search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Mayat Laki-laki Membusuk di Pelabuhan Benoa
Kamis, 24 September 2020, 15:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Masyarakat pengguna jalan yang melintas di Pelabuhan Benoa Denpasar Selatan, Kamis (24/9/2020) pagi, mendadak menghentikan laju kendaraanya untuk melihat dari jarak dekat penemuan mayat seorang laki-laki yang diketahui bernama Slamet Meidias (30). 

Pria asal Semarang Timur ini ditemukan tak bernyawa dan membusuk di dalam gorong-gorong, persis di depan Kantor BNI Pelabuhan Benoa. Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, jenazah Slamet awalnya ditemukan warga yang sedang melintas di depan Kantor BNI Pelabuhan Benoa sekitar pukul 10.00 WITA. 

Warga heran mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam gorong-gorong. "Setelah dicek, ternyata sosok mayat," ujar Gede Darmada. 

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek KP3 Benoa dan sejurus kemudian dilaporkan ke Basarnas Bali. Atas informasi itu, pihak Basarnas Bali mengerahkan 7 personil dari ABK KN SAR Arjuna 229 menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Ketika ditemukan kondisi korban dalam keadaan tengadah dan mengeluarkan bau membusuk. "Kami perkirakan sudah beberapa hari karena baunya sangat menyengat," terang Darmada.

Sementara dari pengecekan ditemukan identitas KTP atas nama Slamet Meidias asal KP. Sporlan, Kelurahan Kemijen RT/RW 003/003 Kecamatan Semarang Timur. 

"Saat kami temukan jenazah masih berpakaian lengkap dan dompetnya masih terselip di sakunya," ujarnya. 

Gede Darmada menambahkan, sesuai dengan prosedur pihaknya melakukan evakuasi jenazah dengan mengenakan APD standard Covid-19 lengkap. Jenazah sudah dievakuasi sekitar pukul 10.40 WITA dan langsung dibawa dengan menggunakan Ambulans BPBD Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Sanglah.

Unsur yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Basarnas Bali, Inafis Polresta, Polsek Benoa, Polair Benoa, dan BPBD Kota Denpasar. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami