search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prof Emil Salim Dorong Bali Tangani Covid-19 dengan Pendekatan Budaya
Jumat, 23 Oktober 2020, 20:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah daerah (Pemda) Bali didorong untuk melakukan penanganan penyebaran Covid-19 melalui pendekatan budaya. Pendekatan adat dan budaya ini menjadi penting karena masyarakat Bali sangat disiplin saat menjalankan kewajiban adat dan budaya. 

Hal tersebut disampaikan akademisi Universitas Indonesia Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D saat seminar online dengan tema “Muputang Penyebaran Covid-19 dan Transformasi Pembangunan Menuju Bali Jagathita” pada Jumat (23/10).

Menurut Emil Salim, seluruh dunia kagum terhadap kuatnya disiplin masyarakat Bali dalam melaksanakan Nyepi. Saat Nyepi seluruh masyarakat di Bali diam dan tidak melakukan aktivitas. Hal ini menunjukkan pemahaman masyarakat bali terhadap agama, budaya dan adat sangat kuat serta menyatu.

“Jika demikian halnya, bisa gak pola adat budaya prikehidupan Bali ini, kita guna manfaatkan untuk memerangi covid-19. Saya mohon dipertimbangkan pendekatan budaya di dalam menangani covid-19,” papar Emil Salim. 

Emil Salim menambahkan Bali semestinya mampu melakukan penanganan Covid-19 dengan baik, karena masyarakatnya homogen dan disiplin. Penanganan Covid-19 semestinya juga menjadi prioritas, mengingat tidak mungkin melakukan pembangunan jika virus belum ditangani dengan baik. 

Emil Salim mengingatkan pemda Bali dalam melakukan penanganan Covid selalu berpedoman pada ketentuan WHO. Salah satunya terkait proporsi tes Covid-19 yang ukuran idealnya 1/1000 penduduk.

“Bali jumlah penduduknya 4,3 juta, menurut WHO maka perlu ada testing 1/1000 penduduk , maka perlu ada testing sekitar 4000 orang. Dari 4000 itu tentu diperhitungkan persoalan usia dan lain sebagainya,” jelas Emil salim.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami