search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Warga Kurang Mampu Dilatih Bekerja di Kapal Pesiar
Selasa, 27 Oktober 2020, 21:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kembali menggelar Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dari anak KK kurang mampu di Kabupaten Klungkung. 

Pelatihan bekerjasama dengan LPK Balindo Paradiso dibuka Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Selasa (27/10/2020). Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya dan Direktur LPK Balindo Paradiso Kadek Hendra Juli Hartwan. 

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan pelatihan seperti ini memang sangat penting dilakukan. Sebab, langkah cepat ini merupakan mempersiapkan para peserta pekerja migran nantinya untuk bekerja di kapal pesiar jika situasi sudah kembali normal. Program ini juga merupakan inovasi Pemkab Klungkung di dalam mengentaskan garis kemiskinan. 

"Kita melaksanakan pelatihan ini untuk menyambut situasi normal, di saat nanti situasi sudah normal anak-anak kita sudah siap untuk berangkat ke kapal pesiar," ujar Bupati Suwirta. 

Bupati Suwirta juga menambahkan jika nanti program ini sudah berhasil, maka pihaknya juga akan mengundang sebanyak-banyaknya anak dari KK kurang mampu. Suwirta akan berikan mereka kail untuk bekerja di kapal pesiar, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. 

"Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, dan jadilah contoh melepaskan diri dari garis kemiskinan," harap Bupati Suwirta. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya menyampaikan kegiatan ini merupakan pelatihan gelombang yang ke II dengan diikuti sebanyak 15 orang dari semua Kecamatan di Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan secara daring dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes). 

"Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik di dalam mengentaskan garis kemiskinan khususnya di Kabupaten Klungkung," harapnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami