search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Nama Merk untuk Produk AMDK di Gianyar
Rabu, 11 November 2020, 13:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Gianyar Mineral Water sudah dipastikan akan menjadi merk atau brand untuk label Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Sanjiwani Gianyar. 

Unit usaha ini bekerjasama dengan Perumda Gianyar dan Bumdes dalam hal distribusi. Melihat proyeksi pangsa pasar, pendapatan Unit Usaha ini ditarget mencapai Rp 7 Miliar per tahun. Sebagian diantaranya akan dipergunakan untuk subsidi pelanggan PAMTS yang penggunaan airnya di bawah 10 kubik per bulan. 

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani (PAMTS) Kabupaten Gianyar Made Sastra Kencana, didampingi Direktur Umum Nyoman Darmadiasa dan Direktur Teknik Wayan Suastika, Rabu (11/11) mengatakan, nama Gianyar Mineral Water merupakan pilihan Bupati Gianyar Made Mahayastra. 

"Dari beberapa logo yang kami tawarkan. Pak Bupati pilih Gianyar, bukan yang lain. Memang untuk menunjukkan kesan daerah asal air ini dikemas," jelas Sastra Kencana. 

Unit Usaha AMDK ini orientasinya full profit yang diklaim akan berkontribusi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Keuntungannya untuk membantu subsidi pelanggan PAMTS kategori rumah tangga sederhana. Dibuktikan dengan daya listrik di bawah 1.300 VA atau penggunaan air di bawah 10 kubik per bulan," jelasnya. 

Dijelaskan pula, Unit Usaha AMDK yang sumber dananya sebesar Rp 44 Miliar lebih dari penyertaan modal APBD Kabupaten Gianyar ini akan melakukan ujicoba mesin awal Januari 2021 mendatang. 

"Kapasitas mesin macam-macam. Untuk ukuran botol 600 ml: 195 ribu botol per hari. Ukuran 330 ml botol mini : 354 ribu per hari. Dan kemasan cup 240 ml : 487 ribu per hari. Akan ada juga ukuran galon dan botol kaca," jelasnya. 

AMDK Tirta Sanjiwani berbagai kemasan ini akan disalurkan ke hotel-hotel, toko modern, rumah sakit negeri maupun swasta, sekolah mulai TK/PAUD, SD dan SMP se Gianyar. Termasuk 40 OPD di lingkungan Pemkab Gianyar. 

"Tentu kami ajak memberdayakan produk lokal. Sehingga APBD berputar. Kami juga akan koordinasi dengan Perusda Bali sesuai skema yang berlaku, mungkin pemasarannya bisa seluruh Bali," ujarnya optimis. 

Tidak saja itu, Gianyar Mineral Water ini juga digadang-gadang jadi minuman khas gelaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar bulan Mei 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. 

"Masih penjajakan, bagaimana teknisnya nanti. Tapi memang ada mengarah kesitu," ujar Sastra.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami