search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda Putu Jayan Sebut Sudah Punya SOP Tangani Premanisme di Bali
Jumat, 27 November 2020, 21:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kapolda Bali yang baru dilantik Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra menegaskan akan tetap meneruskan kebijakan pendahulunya Irjen Pol Petrus Reinhard Golose untuk memberantas premanisme dan pungutan liar (pungli) di Bali. 

Penegasan itu disampaikan Irjen Putu Jayan di saat kunjungan kerja ke Kantor Ombudsman perwakilan Bali, Jumat (27/11) siang. Jenderal bintang dua asal Bali kelahiran Jakarta 20 November 1967 ini mengatakan situasi Bali saat ini sudah aman dan kondusif. Tidak boleh ada yang mengganggu. 

Menurutnya, aksi premanisme itu banyak modusnya dan sudah diendus polisi. Bahkan untuk mengantisipasinya jajaran kepolisian sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Dimana, bila ada organisasi massa yang bertentangan dengan hukum, maka ada SOP untuk menanganinya. 

"Segala kebijakan yang baik yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya tetap kita pertahankan. Tidak boleh ada preman dan pungutan liar. Premanisme dan Pungli no way," tegas Jenderal lulusan Akabri tahun 1989 ini. 

Pemberantasan preman dan pungli di Bali sudah ada sejak jaman kepemimpinan Irjen Golose. Jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini selama 4 tahun menjabat berhasil menaklukkan para ormas, premanisme dan pungli. Sebagai bukti banyak preman di borgol kaki dan tangannya karena dianggap meresahkan masyarakat Bali.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami