search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuh Karyawati Bank Ditangkap, Ibu Korban: Saya Nggak Mau Lihat HP Dulu
Kamis, 31 Desember 2020, 16:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pelaku pembunuh karyawati Bank Mandiri Kuta Ni Putu Widiastiti terungkap tepat saat jasad korban diaben, Kamis (31/12). 

Kabar tertangkapnya pelaku Putu Aldi Handika Putra, 14, asal Banyuning ini pun sudah didengar oleh pihak keluarga korban. Hanya saja, keluarga memilih untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada pihak berwajib. 

Terlebih, keluarga masih disibukkan dengan upacara pengabenan korban di Setra Pura Dalem Alas Arum, Desa Adat Batuan, Kecamatan Sukawati. Seperti diungkapkan ibu korban, Ni Kadek Astiti saat ditemui di Setra. 

"Ya, pelaku katanya sudah ditangkap. Tapi saya belum mau tahu lebih detail tentang pelaku. Mau fokus menyelesaikan upacara Ngaben-nya Putu," ujarnya. 

Termasuk kemungkinan pelaku adalah tetangga korban di jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, ibu korban irit. 

"Belum, belum bisa saya banyak bicara. Saya sendiri masih berusaha untuk memendam rasa ingin tahu, biar Ngabennya selesai dulu," terangnya.

Kadek Astiti juga mengaku sengaja belum membuka HP semenjak kejadian tragis tersebut. Kadek Astiti berusaha membesarkan hatinya, dengan meminimalkan membaca berita soal putri sulungnya ini. 

"Saya ndak mau lihat HP dulu, juga HP Putu saya belum tahu apa isinya. Mungkin beberapa hari kedepan, saat sudah agak tenang saya baru memberanikan diri. Kami masih sangat berduka. Banyak teman, saudara yang nanya ke saya tidak langsung saya tanggapi," imbuhnya.

Seperti diketahui, pegawai bank berparas ayu Ni Putu Widiastuti, 24, ditemukan tewas di rumahnya di jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Senin (28/12) pagi. 

Selain kematiannya yang sadis dengan ditemukan 25 luka tusuk di sekujur tubuh, korban yang akrab disapa Ewik ini juga dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Prosesi pengabenan pun menerapkan protokol kesehatan.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami