search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dilaporkan Hilang, Nelayan Ini Malah Asyik Minum Teh ke Rumah Keluarganya
Jumat, 22 Januari 2021, 20:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Seorang nelayan asal Lombok Timur yang dilaporkan hilang saat melaut di sekitar pulau Panjang Sumbawa Besar, akhirnya ditemukan selamat, Kamis (21/1). 

Yang membuat pihak keluarga dan tim SAR Mataram terkecoh, nelayan ini ternyata sedang berada di rumah keluarganya di Sumbawa. Dia mampir bertamu dan minum teh bersama di sana.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram yang menerima laporan dari pihak keluarga memastikan, bahwa nelayan atas nama Sulasa (53 tahun) asal Sandubaya Timur, Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, sedang berada di Desa Labuhan Sangoro RT/RW 001 Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa.

"Pukul 16.00 WITA kami menerima laporan. Bahwa nelayan yang dicari sejak Rabu (20/1), sedang berada di rumah keluarganya dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mataram, Nanang Sigit PH, Jumat (22/1). 

Sebelumnya, Basarnas Mataram menerima laporan dari salah seorang keluarga nelayan tersebut yang beralamat di Sumbawa, bahwa nelayan atas nama Sulasa tiba di Labuhan Sangoro pada hari Senin (18/1), sekitar pukul 17.30 WITA. 

Sulasa kembali pergi melaut keesokan harinya pada jam dua siang. Sebelum berangkat, ia mengatakan akan kembali lagi ke Labuhan Sangoro dalam waktu dua sampai tiga hari lagi.

Berdasarkan laporan yang diterima, tim rescue Pos SAR Kayangan yang sedang melaksanakan pencarian bersama unsur potensi SAR menuju ke rumah korban yang berada di Lombok Timur, untuk berkoordinasi dengan pihak Keluarganya.

Hasil koordinasi, pihak keluarga telah memastikan bahwa Sulasa berada di salah satu rumah keluarganya yang berada di Sumbawa dalam keadaan selamat.

"Dengan telah ditemukannya korban, pihak keluarga meminta operasi SAR dihentikan," terang Nanang Sigit.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami