Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Canggu di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung telah dirasakan keberadaannya oleh Krama pada saat pandemi. 

Pasalnya, LPD ini telah menyalurkan dananya total senilai Rp1,5 miliar untuk membantu meringankan beban Krama pada masa sulit karena dampak Covid-19 melalui pembagian sembako sebanyak 3 kali. Hal itu disampaikan, Pemucuk LPD Desa Adat Canggu, Drs. I Nyoman Siana saat laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun buku 2020, Sabtu (23/1).

"Ini merupakan peran lembaga adat seperti LPD yang amat dibutuhkan di desa adat terutama untuk menjaga tetap ajegnya desa adat khususnya Pura Kayangan Tiga, dan juga Pura Sad Kayangan. Selain itu, LPD pun berkontribusi kepada Krama dalam hal meringankan beban ketika menghadapi kesulitan ekonomi seperti pada masa pandemi sekarang ini. Meskipun wabah pandemi masih melanda Pulau Bali, lembaga adat telah menunjukkan perannya, sehingga Krama merasakan manfaatnya dari LPD," paparnya.

Terkait pelaksanaan LPJ kali ini karena berdampingan dengan pandemi Covid-19 maka dilakukan secara sederhana di ruang pertemuan LPD Canggu. Pihaknya hanya mengundang perwakilan setiap banjar ditambah Prajuru Desa Adat serta staf LPD.

"Di masa pandemi ini semua sektor amat merasakan dampaknya, namun demikian kita LPD tetap optimis dan berkewajiban berkontribusi pada masyarakat dan juga desa adat. Disamping kita sudah memberikan sembako pada Krama Canggu, LPD telah mampu memberikan dana duka setiap Krama Canggu meninggal dunia," sebutnya.

Nilai uang yang diberikan kepada setiap Krama Canggu yang meninggal dunia Rp 1,5 juta. "Ditambah lagi, jika yang meninggal dunia memiliki tabungan di LPD maka kita tambahkan lagi sebesar Rp 500 ribu menjadi Rp 2 juta setiap masyarakat Canggu meninggal dunia," bebernya. 

Program tersebut sebagai bentuk ungkapan bela sungkawa LPD pada Krama yang berduka. Begitupun setiap Piodalan atau Upacara Yadnya, baik itu di Pura Sad Kayangan, Pura Kayangan Tiga dan juga Pura yang ada di setiap banjar adat, LPD memberikan Punia sebesar Rp 2 juta.Total jumlah Pura di Desa Adat Canggu sebanyak 30 Pura. 

"Jadi cukup banyak dan ini kita berikan dari LPD sebagai bentuk dukungan LPD atas keberadaan Pura yang ada di Desa Adat Canggu," katanya.

Dari segi pertumbuhan kinerja LPD pada 2020 memang mengalami penurunan baik dari segi aset maupun laba. Hal ini pun dimaklumi karena adanya pengaruh pandemi Covid-19 yang sangat luas. Apalagi mata pencaharian masyarakat Canggu sebagian besar di sektor pariwisata. 

Sektor inilah yang mengalami dampak terbesar dari pandemi Covid-19. Hingga akhir Desember tahun 2020, aset mencapai Rp 264 miliar lebih. Jumlah ini menurun 9% dari aset tahun 2019. Sedangkan laba yang tercapai Rp 7 miliar lebih atau ada penurunan sekitar 12,7% dari perolehan laba tahun lalu. 

LPD telah memberikan bantuan Rp 1,5 miliar melalui 20% dana pembangunan dari laba LPD yang disalurkan melalui Bendesa Adat bersama Satgas Covid-19 untuk tahun buku 2020. Sesuai dengan kesepakatan Prajuru Desa Adat dan juga pengawas LPD bahwa sumber dana sembakonya diambil dari dana pembangunan yang diberikan LPD ke desa adat.

"Dimana dipakai untuk dana pembealian sembako yang setiap dua bulan sekali kita berikan kepada masyarakat Canggu setiap sembako di anggarkan Rp 500 juta itu sepenuhnya di kelola desa adat," sampainya.

LPD juga memberikan perhatian pada setiap kegiatan yang dilaksanakan Sekaa Teruna Teruni, bahkan setiap ada proposal yang masuk ke LPD untuk kegiatan apapun pasti dibantu dalam bentuk keuangan. Di tahun 2021 LPD Desa Adat Canggu masih tetap optimis bisa tumbuh dan berkembang. Tentunya dukungan seluruh masyarakat Canggu ini sangat diharapkan LPD demi tetap ajegnya Laba Pura Desadengan dukungan 1.200 kepala keluarga. 

"Kita berharap LPD Canggu makin dipercaya masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan Krama Canggu," harapnya.

Masyarakat dimohon agar tidak ragu lagi dalam memanfaatkan produk-produk yang ada di LPD. Sehingga nantinya jika LPD semakin maju akan bisa berkiprah lebih besar lagi demi kesejahteraan baik itu desa adat, maupun Krama itu sendiri selaku pemilik lembaga adat ini.

Bendesa Adat Canggu, Drs. I Nyoman Sujapa, mengapresiasi dan bangga atas kinerja para pengurus LPD. Di masa pandemi ini telah mampu tumbuh positif dan berkontribusi terutama ke desa adat. Sehingga bisa membantu masyarakat Canggu yang terkena dampak pandemi dengan memberikan sembako sebanyak 3 kali.

"Buat kita amat dirasakan manfaatnya baik itu ke Krama yang terdampak pandemi. Tentunya kita selaku perwakilan masyarakat Canggu  mengucapkan terimakasih atas manfaat yang sudah diberikan LPD," sampainya.

Dirinya berharap agar masyarakat Canggu tetap mendukung penuh dan memberikan kepercayaan pada satu-satunya Laba Pura Desa ini. Selaku bendesa adat akan mendukung penuh setiap kebijakan demi kemajuan LPD.

"Mudah-mudahan segala yang direncanakan LPD di tahun 2021 dapat terwujud," pungkasnya.