search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ledakan di Buleleng, Lapan: Diduga Karena Asteroid Besar Jatuh
Senin, 25 Januari 2021, 11:20 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyebutkan, ada kemiripan antara suara dentuman yang terdengar oleh warga di Pulau Bali pada Minggu (24/1/2021) dengan peristiwa asteroid jatuh di Bone, Sulawesi Selatan. 

Ia mengatakan, pada 8 Oktober 2009, warga Bone mendengar ledakan disertai getaran pada kaca jendela rumah mereka. Warga juga mengaku melihat jejak asap di langit. 

"Dugaan Lapan bahwa itu meteor besar, akhirnya mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound," kata Thomas, dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/1/2021) malam. 

Thomas menyebut, data infrasound itu mengindikasikan adanya asteroid jatuh di Bone dengan perkiraan berdiameter 10 meter. 

"Belakangan diketahui juga seismograf BMKG terdekat merekam getaran 1,9 magnitudo," ujar Thomas. 

Thomas mengatakan, selain mendengar suara dentuman keras, warga di daerah Buleleng, Bali, juga mengaku menyaksikan benda bercahaya di langit yang kemudian jatuh di laut. Menurut Thomas, seismograf milik BMKG juga mencatat adanya anomali dengan getaran 1,1 magnitudo. 

"Bila dibandingkan dengan kejadian di Bone, ada kemiripan. Sehingga diduga ledakan di Buleleng juga disebabkan adanya asteroid besar yang jatuh," kata Thomas. 

Dia menyebutkan, asteroid itu menimbulkan gelombang kejut yang terdengar sebagai ledakan. Thomas menduga, asteroid tersebut berukuran beberapa meter, lebih kecil daripada asteroid yang jatuh di Bone. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (24/1/2021), warga di Pulau Bali ramai membicarakan suara ledakan di Buleleng, yang terdengar pada Minggu (24/1/2021) pukul 10.27 WITA. Informasi tentang adanya suara dentuman itu beredar di media sosial Twitter. 

Sejumlah warganet menyebutkan, suara dentuman tersebut berasal dari meteor yang jatuh, dan mendarat di daerah Buleleng, Bali.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami