search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2020, Volume Lalu Lintas Tol Bali Mandara Turun 70%
Jumat, 5 Februari 2021, 16:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dampak pandemi covid-19 meluas di berbagai sektor, bahkan melumpuhkan sektor andalan Indonesia yaitu Pariwisata. 

Senada dengan itu, Jalan Tol Bali Mandara yang volume lalu lintasnya sangat bergantung pada kunjungan wisata ke Bali, kini hanya bisa menunggu sembari melakukan efisiensi di segala lini bisnis demi menjaga keberlangsungan bisnis perseroan sekaligus berharap bahwa pariwisata Bali akan bangkit kembali yang turut diikuti dengan pemulihan ekonomi Bali seiring dengan berakhirnya pandemi COVID-19. Akhirnya kondisi tersebut berimbas pada penurunan volume lalu lintas di Tol. 

"Pendapatan dan volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara bergantung kepada pariwisata Bali. Pada 2020, volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara turun rata-rata 70% per harinya," jelas Corporate Relation PT Jasamarga Bali Tol, I Putu Gandi Ginantra, saat dikonfirmasi, Jumat (5/2) di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Dikatakan pada hari-hari normal sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, per hari arus lalu lintas yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara, mencapai 40 sampai 45 ribu kendaraan. Setelah adanya corona, turun hingga menjadi rata-rata 9-12 ribu kendaraan per harinya. 

"Walaupun terjadi penurunan volume lalu lintas secara signifikan namun aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan berlaku diseluruh Jalan Tol di Indonesia," papanya.

Bahwa seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), Ambulance, Rescue, dan Derek disiagakan 24 jam. Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi terkini terdapat 50 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin). 

"Kami juga mengimbau pengguna jalan tol yang hendak masuk tol agar selalu menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup saat melakukan transaksi di gardu tol. Pengguna jalan tol dapat melakukan pengisian saldo uang elektronik di drive thru top up uang elektronik yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Benoa, dibawah Simpang Susun Benoa dan membeli kartu uang elektronik di setiap gerbang tol. Tambah Adi," bebernya.

Seluruh sumber daya operasional yang disiagakan di Jalan Tol Bali Mandara selalu menerapkan protokol Kesehatan 5M. 

“Seluruh Karyawan di PT Jasamarga Bali Tol secara berkala (1 Bulan sekali) mengadakan uji swab berbasis antigen, pemberian vitamin pelengkap untuk menjaga daya tahan tubuh, penggunaan masker dan hand sanitizer serta meminimalkan interaksi secara langsung dengan pengguna jalan tol," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami