search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswa SD Tewas Hanyut Saat Mandi di Sungai
Senin, 15 Februari 2021, 12:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Seorang siswa SD kelas 6  bernama Ratna (13 tahun) warga Dusun Siren, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur ditemukan tewas setelah hanyut terbawa aliran air sungai di lingkungan desa setempat, Jumat (12/2).

Kapolsek Sakra melalui Kasubbag Humas Polres Lombok Timur, Iptu L Jaharuddin Sabtu (13/2) menjelaskan, sebelum kejadian diketahui korban pergi mandi ke kali bersama teman-teman seusianya.

Namun saat sedang asik mandi, salah seorang temannya melihat korban tiba-tiba terseret arus dan ia pun langsung berlari memberitahukan warga kalau korban terseret arus. Mendapat informasi itu, warga langsung beramai-ramai datang ke TKP untuk mencari korban yang hanyut, dengan menelusuri kali.

“Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dan tersangkut akar pohon beringin di sekitar kali tersebut,” kata Iptu Lalu Jaharudin.

Lebih lanjut Kasubbag Humas menjelaskan, setelah ditemukan, mayat korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sakra. Sesampainya di Puskesmas, korban sudah dinyatakan tak bernyawa. Jaharuddin menyebutkan, Personel Polsek Sakra yang mendapat informasi terkait kejadian itu langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP.

Namun saat akan dilakukan autopsi, pihak keluarga korban menolak yang dikuatkan dengan surat pernyataan. Mereka menerima kematian korban sebagai suatu musibah.

“Informasi yang didapat, korban hanyut diduga karena tidak bisa berenang,” jelas Kasubag Humas.

Atas peristiwa itu Kasubbag Humas berharap kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya. Terlebih lagi saat ini sedang terjadi cuaca yang cukup ekstrem. Sehingga butuh pengawasan ekstra terhadap anak-anak saat bermain.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami