search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Definisi Kesehatan Reproduksi Sesuai Undang-Undang
Rabu, 24 Februari 2021, 13:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Definisi Kesehatan Reproduksi Sesuai Undang-Undang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Apakah anda memahami definisi kesehatan reproduksi? Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting terutama untuk remaja. Hal ini karena rentang usia remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa yang rawan dengan hubungan seks.

Penting bagi para remaja dalam menjaga dan membangun kebiasaan baik dengan menjaga kebersihan setiap harinya. Kesehatan reproduksi juga meliputi kesehatan dalam sistem, fungsi dan proses reproduksi.

Karena kesehatan reproduksi sangat penting dalam perkembangan kesehatan dan gaya hidup remaja maka, kita semua perlu tahu definisi kesehatan reproduksi yang sebenarnya. Berikut ini penjelasan kesehatan reproduksi sesuai undang-undang yang berlaku.

Kesehatan Reproduksi

Definisi kesehatan reproduksi sendiri telah diatur melalui Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yakni keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

Kesehatan reproduksi berperan penting dalam proses reproduksi dan kesejahteraan kesehatan para remaja. Sehingga mereka terbebas dari masalah kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi yang dimaksud adalah kematian ibu, total fertility rate (TFR) atau angka kesuburan, kehamilan remaja dan lain-lain.

Kurangnya edukasi terhadap kesehatan reproduksi dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang telah disebutkan. Peran orangtua merupakan salah satu hal yang penting dalam edukasi kesehatan reproduksi.

Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi

Setiap laki-laki dan perempuan wajib memiliki edukasi tentang kesehatan reproduksi. Termasuk dalam menjaga fungsi organ dan kesehatan serta menghindari dari hal yang tidak diinginkan. Para remaja diharapkan memiliki rasa tanggungjawab setelah mendapat pengetahuan kesehatan reproduksi.

Kesehatan reproduksi harus diedukasi melalui tata cara menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat. Tujuannya untuk melindungi diri dari berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan reproduksi. Misalnya, Penyakit Menular Seksual (PMS) yang meliputi sifilis, herpes, HIV/AIDS, kanker serviks, dan lain-lain.

Manfaat Mengetahui Kesehatan Reproduksi

Manfaat mengetahui kesehatan reproduksi adalah remaja tidak tabu dengan pendidikan seksual. Sehingga mereka tidak terbawa arus pergaulan bebas, menghindari seks pranikah dan tindakan ekstrem lainnya seperti aborsi.

Mereka yang diberikan pendidikan seks dan mengetahui kesehatan reproduksi akan sadar betapa bahayanya kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini berkontribusi untuk mengurangi indikator angka kematian ibu dalam masa kehamilan. Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, menjaga kesehatan organ seksual dan terhindari dari hal yang tidak diinginkan.

Itulah definisi kesehatan reproduksi dan alasan betapa pentingnya pendidikan seks pada remaja.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami