Empat perupa muda berkolaborasi dalam pameran yang bertajuk 'Getting Closer' di Seminyak Village, Badung.

Pameran yang dikelola Galeri Zen1 bersinergi dengan Seminyak Village mall ini menampilkan 56 karya dari 4 seniman muda yang terdiri Billy Jaya, Michael Palilingan, Tri Wahyudi, dan Wai Santy. Mulai dibuka pada Minggu (28/2/2021), pameran yang digelar hingga 28 Maret 2021 ini merupakan pameran offline dan digelar dengan protokol kesehatan.   

“Pameran offline ini dibuat untuk mendekatkan seni ke penikmatnya. Di tengah pandemi ini, kami ingin menghadirkan angin segar bagi para seniman dan penikmat seni agar tetap semangat berkarya, terutama bagi para seniman,” papar Nicolaus F. Kuswanto, selaku Direktur Galeri Zen1.

Jumlah keseluruhan yang dipamerkan yaitu 56 karya, yang terdiri dari 13 karya Billy Jaya, 7 karya Michael Palilingan, 9 karya Tri Wahyudi, 8 karya Wai Santy, dan 19 karya koleksi Galeri Zen1.

Masing-masing seniman memiliki nuansa khas dalam karyanya, seperti Wai Santy yang melukis dalam sketsa yang berukuran kecil dan Billy Jaya yang memberi ciri khas mata pada setiap lukisannya. Billy yang juga seorang pengusaha dan arsitek ini mengaku memiliki konsep khusus terinsiprasi dari amatannya baik itu di media sosial dan kehidupannya.

Sementara itu, Michael Palilingan yang mengambil tema bangkit dari pandemi Covid-19 ini mempunyai corak abstrak. Pesannya, bahwa pandemi saat ini sudah selesai, kini saatnya bersama-sama bangkit dari pandemi covid-19. 

"Saya menyambut baik pameran ini, karena menjadi ruang ekspresi seni bagi seniman sekaligus publik untuk mengapresiasi karya seni. Meski saat ini ada pembatasan, bagi saya seniman ruang ekspresi itu tidak ada batasan terutama dalam berkreativitas," ungkapnya. 

Sebelumnya, di tempat serupa juga digelar pameran 1ST(ART) pada pertengahan Januari lalu, kini Galeri Zen1 yang bersinergi dengan Seminyak Village Mall kembali menghadirkan pameran lainnya bertajuk ‘Getting Closer'.

Berkaca dari pameran sebelumnya, sambutan dari para penikmat seni dan kolektor seni terbilang tinggi. Hal ini terbukti dari kunjungan yang mencapai 300an lebih pengunjung selama Januari hingga pertengahan Februari dan beberapa karya juga laris terjual. Pengunjung didominasi oleh warga lokal disusul oleh wisatawan mancanegara yang kebanyakan menetap di Bali atau yang tengah berlibur.

Pengunjung bisa melihat karya seni ini setiap hari dari pukul 11.00 – 19.00 WITA sesuai jam operasional Seminyak Village Mall selama PPKM tanpa dipungut biaya.

“Semoga pameran kali ini bisa lebih menarik penikmat seni untuk datang melihat di kurun waktu satu bulan ke depan,” tandas Nico.