search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5.000 Liter Air Bersih untuk Warga Teluk Gok yang Terisolir
Minggu, 7 Maret 2021, 10:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Jajaran Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB bersama TNI AL dan Basarnas, sambangi sebuah permukiman warga yang terisolir di Teluk Gok, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (5/3).

Teluk Gok ini merupakan salah satu Dusun yang terisolir di Kecamatan Sekotong. Untuk menuju ke tempat itu, jalur laut merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk bisa sampai ke sana. Masalah yang sering dihadapi warga yang berada di Teluk Gok ini adalah, keberadaan air bersih. 

Untuk mendapatkan air bersih, warga harus membelinya terlebih dahulu. Melihat hal itu Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga SIK, MSI bersama PJU dan anggota Polairud lainnya, membawakan mereka air bersih sebanyak 5.000 liter (5 ton/red).

Selain itu mereka juga membawakan sejumlah bantuan lainnya seperti Wifi gratis. Sebab di tempat itu banyak anak anak yang membutuhkan wifi untuk proses belajar mereka melalui daring. 

“Anak-anak di sana harus bisa meraih cita citanya. Untuk itu selain air bersih, kami juga memberikan wifi gratis untuk mereka, setiap bulan kami akan isi pulsanya,” jelas Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul.

Selain air bersih dan wifi gratis, Ditpolairud Polda NTB juga membawakan sejumlah bantuan berupa sarung, mie instan, handsanitizer, masker dan beberapa jenis biskuit dan snack, dengan harapan warga Teluk Gok dapat terbantu, terlebih dimasa pandemi ini.

“Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat untuk mereka,” tambahnya.

Selebihnya Kombes Pol Kobul berharap, pemerintah setempat dapat memperhatikan nasib mereka, dengan mencarikan solusi yang terbaik untuk warga di Teluk Gok ini.

“Saya harap pemerintah setempat segera mencari solusi buat mereka, agar tidak merasa terisolir lagi,” pungkasnya.

Teluk Gok termasuk daerah pesisi terisolir di  Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Jumlah 68 kepala keluarga pada 2018 lalu, dengan mata pencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Masyarakat setempat sempat mendapatkan program air bersih.  

Pembangunan bak penampungan dan penyambungan pipa, tapi sayangnya mandek. Pipa yang dialirkan ke rumah warga tidak lancar, DNA program air bersih terhenti.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami