search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Nyipeng Setelah Nyepi, Ini Kata Bendesa Adat Tabanan
Sabtu, 13 Maret 2021, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bendesa Adat Kota Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Genta menegaskan isu Nyipeng setelah hari raya Nyepi Saka 1943 pada Minggu (14/3/2021) dipastikan tidak ada.

Menurutnya, dalam perayaan Hari Raya Nyepi di tahun ini tetap mengikuti arahan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali.

“Dalam hal ini kita tetap mengikuti arahan dari PHDI dan MDA Bali bahwasanya perayaan Nyepi tersebut hanya pada Minggu (14/3/2021) saja akan dilaksanakan,” jelasnya, Sabtu (13/3/2021).

Dengan adanya Catur Brata Penyepian setidaknya krama Desa adat di Kabupaten Tabanan dapat melakukan aktivitas di rumah saja jangan sampai ada keluar rumah.

“Jadi dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian aktivitas dapat dilakukan di rumah saja. Yang mana, hal tersebut telah ditekankan dengan surat edaran di seluruh desa adat di Kabupaten Tabanan juga,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan Brata Penyepian, kata dia, bisa dikatakan krama di wewengkon Desa Adat di Tabanan yang multi heterogen ini telah diarahkan dengan baik.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami