search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Video Mandi dan Mancing di Jalan Rusak, Ini Respon Pemprov
Kamis, 18 Maret 2021, 10:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Ruas jalan Provinsi yang rusak dan berlubang di simpang empat Utara Kampus IPDN Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat, akhirnya diperbaiki Rabu (17/3).  Respon itu setelah sebelumnya seorang warga melakukan protes dengan mandi, keramas dan mancing di kubangan jalan rusak tersebut.

“Alhamdulillah Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut,” ujar Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Firman Wijaya kepada wartawan.

Dijelaskan, jalan itu mulai rusak akhir tahun 2020, karena air yang meluap yang mengakibatkan aspal terkelupas dan berlubang. Sehingga saat ini perbaikan dilakukan untuk drainase supaya aliran ain lancar, baru selanjutnya dilakukan penambalan jalan.

“Drainase yang diperbaiki dulu, baru aspal ditambal,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan warga sangat mengeluhkan kondisi ruas jalan provinsi tepatnya di simpang empat utara Kampus IPDN Praya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang rusak parah, berlubang dan tergenang air. Sebagai bentuk protes salah seorang warga Praya mandi di kubangan air di jalan tersebut dan menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas.

“Ini aksi sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan dan drainase yang rusak. Karena genangan air dan jalan berlubang itu banyak menelan korban,” ujar Amaq Ohan kepada wartawan, selesai melakukan aksi mandi dan mancing di jalan yang tergenang air tersebut, Selasa (16/3) lalu.

Kondisi jalan yang rusak itu cukup lama, namun sampai detik ini tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah. Sehingga pihaknya berharap supaya jalan tersebut bisa diperbaiki.

“Kita berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” harapnya.

Amaq Ohan sosok laki-laki yang mandi-mancing di jalan yang rusak itu, adalah penggerak dan penggiat sosial dari Tulus Angen Community. Sementara yang mengambil video adalah Rian Mahesa yang merupakan sekretaris dari lembaga yang sama.

Rian Mahesa mengaku sengaja membuat dan mengambil video tersebut untuk diviralkan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Daerah Lombok Tengah karena tidak kunjung memperbaiki jalan yang sudah bertahun-tahun rusak tersebut.

"Jalan tersebut sudah beberapa bulan rusak parah dan beberapa kali memakan korban. Banyak pengendara sepeda motor yang jatuh di sana," kata Rian Mahesa. 

Rian mengatakan jalanan tersebut berada di tengah jantung kota Lombok Tengah. Dia mengatakan semestinya jalanan tersebut tidak sampai terbengkalai karena tak kunjung diperbaiki.

"Letaknya di tengah kota, dekat banget dengan bangunan megah dan mewah di Lombok Tengah, di antaranya gedung kampus IPDN NTB, gedung Poltekpar Lombok, dan Kantor Bupati Lombok Tengah," jelasnya.

Melalui aksi sosialnya ini, Rian berharap pemerintah segera melakukan perbaikan mengingat jalan tersebut juga merupakan akses untuk menuju ke kawasan The Mandalika.

"(Jalan) Sudah rusak sejak dari tahun lalu dan yang parahnya sudah 2 bulan terakhir. Banyak banget korbannya apalagi saat hujan," tutur Rian.

Dalam video yang viral, tampak Amaq mandi menggunakan air di kubangan yang berwarna cokelat. Aksi tersebut menyedot perhatian warga yang melintas di lokasi. Selain itu, Amaq juga sempat beradegan memancing di tengah kubangan air di jalan rusak tersebut. Tampak dia duduk di kursi berpayung memegang sebuah alat seperti sedang memancing.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami