search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral di Banyuwangi Cabai Dicat, Warganet: Arep Mateni Menungso Iki!
Sabtu, 20 Maret 2021, 11:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral di Banyuwangi Cabai Dicat, Warganet: Arep Mateni Menungso Iki!

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Viral video cabai merah ternyata hasil dicat terjadi di Banyuwangi. Warga pun dibuat geram lantaran diduga ada oknum penjual yang curang tersebut. Seperti diketahui, cabai merah sekarang keberadaanya cukup langka. Bahkan harganya naik berkali-kali lipat di pasaran, kisaran Rp130 ribu per kilogram.

Video terkuaknya cabai merah 'palsu' itu diunggah akun Instagram @bwi24jam, Jumat (19/3/2021). "Ati ati yo freen, seng teliti lak muk tuku Lombok," tulis keterangan unggahan.

Sementara, dalam video berdurasi 54 detik itu, diduga perekam menyampaikan imbauannya, agar masyarakat waspada dan berhati-hati membeli cabai merah. Cabai palsu itu terkuat diduga setelah dimasak, malah luntur.

"ati-ati lur lak tuku lombok, iki cat-cat'an lombok e iki, Banyuwangi selatan iki, lombok cat-cat'an didol, wong kon mbadok cat iki, ati-ati lak ngumbah seng tenanan, iki arep mateni menungso iki," ujar perekam, dikutip SuaraMalang.ID dalam video tersebut.

Sejak diunggah sejam lalu, video tersebut telah ditonton 7 ribu lebih pengguna Instagram. Kemudian, pada kolom komentar, puluhan warganet ramai-ramai meluapkan kekesalannya. Bahkan ada yang menyarankan melaporkan temuan tersebut ke polisi.

"Itu cabe ijo di cat orange/merah gitu kah?? Serius tanya," tulis akun @ashrizahrina.  "iya," jawab akun @ashrizahrina. "Astagfirullah haladzhim.,,, kok tego e," sahut @titis_irawaty. "Laporkn polisi, biar d usut smpai ketangkap pelakunya," timpal akun Instagram lainnya @reza_laros.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami