search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Bangkai Monster Laut Diduga Gajah Mina, Ini Kata Polisi
Senin, 22 Maret 2021, 15:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepolisian Polres Natuna membenarkan penemuan bangkai monster laut itu dikatakan warga mirip binatang legenda Gajah Mina. Hal itu dikatakan Kasat Intel Polres Natuna Iptu Khairul.

Namun dirinya belum dapat merinci lebih lanjut apakah bangkai binatang yang terapung adalah Gajah Mina.

"Mengenai temuan ini, Kita tunggu saja informasi lebih dalam, apakah ini benar Gajah Mina yang legenda tersebut, yang ditemukan warga terapung di laut Natuna Utara,” ujar Iptu Khairul. Sabtu, (20/3/2021) dikutip dari Suara.com.

Gajah mina disebut muncul di Natuna, Kepulauan Riau. Monster laut yang merupakan legenda turun menurun itu diduga terdampar dan sudah menjadi bangkai di Setapang Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Monster laut disebut Gajah Mina itu terapung apung di perairan Laut Natuna utara. Dilansir dari berbagai sumber, Gajah Mina digambarkan sebagai makhluk cryptid laut gabungan dari gajah dan ikan. Makhluk ini dikenal luas oleh pelaut Indonesia dan Malaysia.

Namanya "fish elephant" berarti ikan gajah, dan tidak dibingungkan dengan "elephant seal", yang berarti gajah laut.

Dalam budaya Hindu Bali, Gajah Mina adalah salah satu dari 7 binatang mitologi. Bentuk ikan berkepala gajah sering dicat atau diukir di Candi sebagai ornamen.

Dalam rekaman video amatir terlihat Warga Setapang Desa Kelanga sedang mengunakan perahu sampan, sambil mendayung mengabadikan kejadian langka tersebut.

Video Beredar luas di Whatsapp Group Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Natuna, Sabtu (20/3/2021) pagi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami