search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Mewah Milik Dokter di Pemogan Kebakaran, Kerugian Rp1 Miliar
Minggu, 28 Maret 2021, 21:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kebakaran melanda rumah mewah berlantai 2 milik dokter spesialis anak, dr. Widia (65) di Jalan Raya Pemogan nomor 143 Banjar Dukuh Tangkas Pemogan Denpasar Selatan, pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 08.41 WITA. 

Peristiwa kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu menyebabkan dua penghuni rumah dirawat di rumah sakit akibat lemas dan terkena pecahan kaca. 

Seorang warga bernama Nyoman Sudarsana menuturkan dugaan kuat api berasal dari kamar lantai dua. Saksi mengaku pertama kali mengetahui adanya kebakaran tersebut saat dirinya sedang berada di rumah. 

"Saya dengar ada teriakan kebakaran dari penghuni rumah. Saya lihat ada keluar asap dari atap. Rumah saya di selatan TKP dan saya sempat panik karena kebakaran dekat rumah," bebernya. 

Warga setempat yang mendengar teriakan kebakaran itu memberikan bantuan. Namun kobaran api sudah meluas membakar seluruh bangunan di atas lahan tanah seluas 27 are itu. 

"Ada dugaan rumah mewah tersebut terbakar akibat konsleting listrik yang disebabkan alat pengering rambut (hairdryer). Namun belum bisa dipastikan," ungkapnya. 

Sementara, menantu dr. Widia bernama Dewa mengatakan pas kejadian penghuni rumah sedang berada di lantai dua. Mereka tahu ada kebakaran setelah api sudah membesar. 

“Asal api dari lantai 2 kamar di pojok sebelah selatan. Tapi kami belum tahu asalnya darimana,” terang Dewa. 

Dijelaskannya di lantai 2 rumah itu terdapat ruang tamu, ruang serbaguna dan ruang istirahat tapi tidak ada dapur. Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah. 

"Tapi ya sudah lah namanya musibah, syukur kami semua bisa selamat,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya mengalami kerugian Rp1 miliar lebih. 

Keterangan terpisah, Koordinator Pemadam Kebakaran BPBD Denpasar Anak Agung Putu Sujendra menjelaskan pihaknya mengerahkan 5 unit mobil damkar milik BPBD Denpasar dan bantuan 1 unit Damkar Badung.

Dalam kejadian kebakaran ini pihak PMI Kota Denpasar telah merawat 2 orang yang mengalami luka. Yakni anak dari pemilik rumah bernama dr. Putu Dian Safitri (34) dan seorang lainnya bernama Wayan Sukastra (41). 

"Satu dirawat karena mengalami luka di jari tangannya akibat terkena pecahan kaca. Sedangkan untuk dr. Dian kami rujuk ke RS Prima Medika untuk perawatan lebih lanjut,” terang Sujendra. 

Diungkapkannya, penyebab dari kebakaran ini diduga karena korsleting arus pendek listrik dan api sudah berhasil kami padamkan sekitar pukul 11.00 WITA. Sementara, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan pihak kepolisian belum menerima laporan kebakaran tersebut.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami