search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Jaringan JAD, Rumah Warga Digeledah Polisi
Senin, 29 Maret 2021, 21:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Salah satu rumah di RT 11 RW 03 Kelurahan Penatoi Kota Bima, digeledah Polisi dari Polres Bima Kota, Senin (29/3). 

Berdasarkan informasi di lokasi, penggeledahan ini terkait dengan peristiwa ledakan Bom yang terjadi di salah satu gereja di Makassar Minggu pagi, 28 Maret 2021.

Operasi penggeledahan ini juga melibatkan Team penjinak Bom dari Kompi 1 Bataliyon C Pelopor Bima

Saat hendak memulai penggeledahan, pemilik rumah sempat menanyakan kondisi dan posisi suaminya yang berinisial GZ (33 tahun).

 Setelah polisi memberi pengertian, pemilik rumah akhirnya mengijinkan petugas masuk menggeledah dengan catatan tidak boleh mengambil barang yang tidak berkaitan dengan barang bukti yang disangkakan terhadap suaminya.

Sementara itu Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani bersama jajaran Polda NTB, pasca bom Makassar melakukan langkah konkret. Untuk menjaga berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama menjelang dan selama perayaan Paskah umat Kristiani.

"Berikan rasa aman bagi saudara-saudara kita umat Nasrani melaksanakan ibadah dengan melakukan penebalan pengamanan ditempat ibadah khususnya Gereja," ujar Jenderal Bintang Satu itu.

"Cek langsung kesiapan pengamanan, periksa setiap orang yang masuk ke Gereja untuk ibadah," imbuhnya.

Ia juga meminta kepada para tokoh agama umat Kristiani baik Pastur, Romo maupun Pendeta untuk menyampaikan kepada seluruh umat Nasrani di NTB agar tetap tenang dan tidak panik. Karena TNI Polri di NTB siap menjamin keamanan pelaksanaan kegiatan ibadah, apalagi menjelang perayaan hari Paskah.

Alumnus Akmil 1993 itu juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama menjaga kebersamaan, keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Dengan harapan terciptanya rasa aman dan nyaman yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di NTB.

"Mari kita jaga NTB ini agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, dengan tidak melihat suku, agama atau yang lainnya," tandasnya.

Selain melaksanakan patroli keamanan di Gereja GPIB Mataram, patroli yang diikuti Dandim 1606/Lobar Kol Arm Gunawan dan Direktur Samapta Polda NTB Kombes Pol Frido Situmorang, juga dilakukan di beberapa gereja. 

Seperti Gereja Immacullata Samping Kodim 1606/Lobar Jalan Pejanggik Kota Mataram, Gereja Bethel Rock Jalan Jelantik Gosa Gebang Kota Mataram dan Gereja Santo Antonius Padua yang diterima oleh Pastur, Romo ataupun Pendeta masing-masing gereja.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami