search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Pemuda Perkosa Dua Pemandu Lagu Kafe
Selasa, 30 Maret 2021, 07:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Pemuda Perkosa Dua Pemandu Lagu Kafe

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lima pemuda warga Lampung Selatan memerkosa dua pemandu lagu di sebuah kafe di kawasan Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Perbuatan pemerkosaan dilakukan lima pemuda saat menjadi tamu di kafe yang berada di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Akibat perbuatannya, kelima pemuda ini ditangkap polisi.

Kelima tersangka yakni dua warga Purwodadi Dalam Tanjung Sari inisial AG (22) dan YG (22). Kemudian warga Trimulyo Tanjung Bintang inisial SL (32), warga Way Sulan inisial HS (20), dan satu pelaku belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Talen Hafiz mengatakan, kelima pemuda ini mencabuli dua pemandu lagu inisial Y (37) dan SI (39) pada Rabu (24/3/2021) dinihari.

"Korban saat itu memberontak dan minta tolong kepada temannya, tetapi tidak ada yang membantu," kata Kompol Talen Hafiz dalam keterangannya, Senin (29/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.

Setelah para pelaku memperkosa korban, kemudian mereka langsung kabur meninggal kafe. Karena aksi bejat para pelaku ini, kemudian korban mengalami sakit di kepala akibat benturan dan beberapa anggota tubuh lainnya. 

"Selanjutnya korban melaporkan ke Mapolsek Tanjung Bintang, untuk dilakukan penangkapan. Setelah itu, anggota kami langsung melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan mereka berada di Desa Trimulyo, Tanjung Bintang," ujar Talen Hafiz.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami