search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berkat Mainan Seks, Pria Ini Terungkap Bunuh dan Perkosa Gadis
Sabtu, 24 April 2021, 17:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Berkat Mainan Seks, Pria Ini Terungkap Bunuh dan Perkosa Gadis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pria di Rusia terbukti memerkosa dan membunuh seorang gadis 13 tahun setelah anjing pelacak mencium baunya di sebuah mainan seks yang ditemukan di hutan.

Menyadur The Sun, Jumat (23/4/2021) Maria Lozhkareva dibunuh secara brutal oleh seorang terpidana seks Dmitry Sinitsyn di desa Gornyy Borok, Rusia.

Gadis itu dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah pergi bersepeda dan tidak kunjung pulang pada Agustus 2018.

Polisi dan ratusan relawan melakukan operasi pencarian besar-besaran di daerah tersebut tetapi tidak menemukan jejak Maria.

Namun, lebih dari setahun kemudian pria 45 tahun tersebut ditangkap sehubungan dengan hilangnya remaja yang baru berusia 13 tahun.

Menurut keterangan polisi, mereka akhirnya dapat menemukan tersangka setelah menggunakan "odorologi forensik".

Metode tersebut menggunakan penciuman anjing dan akhirnya menemukan bau tersangka dan anak perempuan itu pada mainan seks yang dibuang di sebuah hutan.

Petugas mengklaim mereka menemukan hubungan antara penemuan mainan seks tersebut dengan Sinitsyn. Ia kemudian mengakui telah melakukan pembunuhan selama penyelidikan.

Jaksa penuntut berpendapat Sinitsyn menyerang gadis itu saat ia bersepeda dan melewati jalan sepi. Dia menyeret remaja itu ke hutan, melakukan tindakan seksual lalu membunuhnya.

Petugas mengatakan Sinitsyn kemudian melemparkan sepeda korban ke rawa dan menyembunyikan jasadnya, yang masih belum ditemukan.

Menurut dokumen pengadilan, pelaku menolak untuk menunjukkan di mana dia menyembunyikan jasad perempuan yang masih duduk di bangku SMP tersebut.

Seorang pejabat penegak hukum berkata kepada media lokal: "Pengadilan telah memutuskan bahwa bukti yang ditemukan dalam penyelidikan membuktikan kesalahan terdakwa.

"Keterlibatannya dalam tindakan kejahatan dikonfirmasi oleh pendapat ahli, informasi tentang sambungan telepon, kesaksian para saksi, spesialis dan ahli, protokol pemeriksaan dan penggeledahan, serta materi lain dari kasus tersebut." jelasnya.

Pengadilan wilayah Nizhny Novgorod akhirnya mendakwa Dmitry Sinitsyn dengan pembunuhan anak di bawah umur dan menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara.

Terdakwa, yang sebelumnya dihukum karena pemerkosaan seorang anak, mengaku tidak bersalah dalam persidangan.

Sebelumnya dia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara dan dibebaskan bersyarat enam minggu sebelum hilangnya Maria, menurut laporan media lokal.

"Kesalahan terdakwa terbukti. Saya setuju dengan hukuman yang dia terima. Masyarakat dilindungi. Sekarang mereka harus terus mencari mayatnya." ujar Vladimir Lozhkarev selaku ayah korban.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami