Rekaman video para kru kapal selam KRI Nanggala-402 seolah mengisyaratkan datangnya perpisahan menjadi sorotan publik.

Video yang diambil sebelum kapal selam dinyatakan hilang kontak dan tenggelam itu diunggah oleh pendakwah Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram miliknya @yusufmansurnew.

Dalam potongan video itu, tampak para kru KRI Nanggala-402 secara bergantian memegang tablet berisi potongan lirik lagu Sampai Jumpa yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti.

Para kru kapal itu tampak mengenakan seragam tentara kebesaran mereka lengkap dengan baret hitam.

Video tersebut diambil di dalam kapal selam saat kapal tersebut masih berfungsi dengan baik.

"Datang akan pergi, lewat kan berlalu. Ada kan tiada bertemu akan berpisah," demikian potongan lirik yang dibawa oleh beberapa kru KRI Nanggala-402 seperti dikutip Beritahits.id, Senin (26/4/2021).

Selain membawakan tulisan berisi lirik lagu Sampai Jumpa, terdengar pula iringan musik Sampai Jumpa yang dinyanyikan oleh Endank Soekamti.

Rekaman video tersebut membuat Ustaz Yusuf Mansur meneteskan air mata. Ia mengaku tak menyangka para kru kapal bisa membuat video seperti itu sebelum gugur bersama KRI Nanggala-402.

"Asli saya nangis. Ya kok bisa bikin video ini. Benar @gusyahid80 firasat mukmin," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Adik dari salah satu kru KRI Nanggala-402 Sertu Ryan Yogie Pratama, Vienna melalui akun Twitter miliknya @urvienna juga mengunggah foto tangkapan layar cuplikan video tersebut.

Vienna membagikan foto tangkapan layar saat sang kakak, Sertu Yogie bersama dua kru lainnya memegang tulisan lirik 'Awal kan berakhir'.

Unggahan tersebut menguatkan asumsi bahwa video tersebut memang diambil oleh para kru KRI Nanggala-402 sebelum tenggelam.

"Enggak bisa tidur dan enggak bisa berhenti menangis di tengah malam. Oh Allah, mohon berikan tempat terbaik untuk kakakku, aku mohon. Foto ini sangat menyayat hati," ungkapnya.

Kapal Terbelah Tiga Bagian

KRI Nanggala-402 telah berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter dalam kondisi tubuh kapal terbelah menjadi tiga bagian.

"Dari tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter, terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)  Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers, Minggu (25/4/2021).

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," lanjut Laksamana Yudo Margono.

Selanjutnya ditunjukkan pakaian escape suit MK11 yang diambil oleh Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot dalam air.

"Ini adalah pakaian escape suit MK11 yang tadi ini diambil oleh ROV MV Swift Rescue. Pakaian ini sempat keluar kemudian dijepit," kata Laksamana Yudo Margono.

Selain itu ditunjukkan pula potongan badan kapal. Di antaranya ada bagian kemudi, dan buritan.

Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Gugur

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menyatakan seluruh awak KRI Nanggala-402 meninggal dunia alias gugur. Hal itu diketahui berdasar bukti-bukti otentik yang ditemukan.

Bukti-bukti otentik itu diketahui dari gambar hasil tangkapan kamera dalam air dengan bantuan multibeam sonar, magnetometer, hingga ROV.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," katanya.(sumber: suara.com)