search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Massa Pasangi Spanduk Dukung SKB MDA dan PHDI Bali di Ashram ISKCON Sidakarya
Jumat, 7 Mei 2021, 15:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Massa Perguruan bela diri Sandhi Murti yang terdiri dari puluhan orang berpakaian adat Bali serta sejumlah elemen masyarakat datangi Pasraman Sri Jagatnatha Gaurangga Ashram ISKCON, pada Jumat (7/5) Jalan Tukad Balian, Desa Sidakarya, Denpasar Timur. 

Mereka datang dengan membentangkan spanduk dukungan terhadap Surat Keputusan Bersama Majelis Desa Adat (MDA) dan PHDI Provinsi Bali, diiringi gamelan. Di depan pesraman, sejumlah anggota massa berorasi. 

Dalam orasi tersebut, mereka menegaskan bahwa MDA dan PHDI telah menyepakati pelarangan aktivitas sampradaya non dresta Hindu berlangsung di luar ashram. Sehingga diharapkan kesepakatan itu dipatuhi bersama. 

Setelah berorasi, massa memasang spanduk di atas pintu masuk ashram. "Mohon jangan coba-coba menurunkan spanduk ini. Kalau Anda berani menurunkan spanduk ini, berarti anda menantang MDA, PHDI dan masyarakat Bali yang menjunjung adat istiadat dresta Bali," ujar salah satu anggota aksi kepada sejumlah warga di dalam ashram. 

Pinisepuh Perguruan Beladiri Sandhi Murti, I Gusti Agung Ngurah Harta di sela aksi menjelaskan penguatan SKB merupakan respon atas somasi yang dilayangkan Majelis Ketahanan Krama Bali Nusantara (MKKBN) kepada MDA Bali dan PHDI Bali.

"Kita benar-benar ingin mempertahankan tradisi dan budaya Bali. Maka kita memperkuat SKB MDA dan Parisadha. Ini kita dukung dan pertahankan," ujarnya. 

Sementara, salah satu warga di dalam pesraman saat diminta keterangan mengatakan tak memiliki otoritas. Dia mengaku khawatir salah menyampaikan keterangan.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami