Suntikan Kedua Vaksin Pfizer, Ini 5 Efek Samping Yang Bisa Terjadi!
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sebagian besar vaksin Covid-19 membutuhkan suntikan dua kali supaya efektif melawan virus corona Covid-19, tak terkecuali vaksin Pfizer yang digunakan di Inggris.
Suntikan pertama vaksin Covid-19 ini bertujuan mengatur sistem kekebalan untuk mengatasi sebagian besar infeksi, yakni sekitar 50 persen atau lebih. Sedangkan, dosis kedua vaksin Covid-19 bertujuan untuk mendorongnya lebih maksimal.
Tapi, setiap vaksin Covid-19 berkeja secara berbeda. Orang mungkin juga mengalami beberapa efek samping berbeda yang menyesuaikan tubuhnya masing-masing.
Menurut NHS (National Health Service), potensi efek samping dari suntikan kedua vaksin Pfizer, antara lain:
- Lengan terasa sakit
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Tidak enak badan
Menurut Dr Bob Wachter, seorang dokter akademis di Universitas California, San Francisco, mengatakan vaksin melatih sistem kekebalan dan efek samping yang timbul pertanda vaksin bekerja dengan baik.
"Sistem kekebalan yang lebih kuat mungkin cenderung memiliki gejala atau efek samping akibat vaksin Covid-19 yang lebih kuat untuk memacu sistem kekebalan," kata Dr Bob dikutip dari Express.
Banyak orang tidak akan mengalami gejala yang sama. Dr Wachter mengatakan semua orang harus siap dengan semua efek sampingnya, yang menandakan vaksin bekerja dengan baik.
Tapi, apakah Anda bisa mengalami alergi pada suntikan kedua vaksin Pfizer?
Dalam kebanyakan kasus, efek samping vaksin Pfizer sama sekali tidak berbahaya dan akan hilang dalam hitungan hari. Tapi, jarang sekali orang mengalami reaksi alergi yang berbahaya pada suntikan kedua.
NHS menyarankan semua orang untuk memberi tahu dokter atau perawat bahwa mereka pernah mengalami reaksi yang siginifikan pada suntikan vaksin atau tidak.
Karena, seseorang tidak boleh suntik vaksin Covid-19 jika mengalami reaksi alergi pada suntikan sebelumnya. Gejala anafilaksis meliputi pusing, kesulitan bernapas, detak jantung cepat, kulit berkeringat, kebingungan, pingsan, dan kehilangan kesadaran.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net