Vaksin Merah Putih Masuk Uji Pra-Klinis, Disuntikkan ke Hewan Besar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kabar terbaru perkembangan Vaksin Merah Putih diungkapkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Vaksin buatan anak negeri itu kini sudah memasuki uji pra-klinis untuk disuntikkan ke hewan besar.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. Menurut dia, untuk uji pra-klini ke hewan kecil sudah dilakukan oleh peneliti Universitas Airlangga Surabaya. Setelah itu baru ke hewan besar.
Wiku juga menegaskan bahwa Vaksin Merah Putih tetap menjadi bagian dari program vaksinasi pemerintah, bukan program vaksinasi mandiri atau gotong royong.
"Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga Surabaya kini memasuki uji pra-klinis pada hewan besar, setelah uji klinis kepada hewan berhasil dilanjutkan uji klinis yaitu penyuntikan kepada relawan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (18/5/2021).
"Vaksin Merah Putih akan tetap masuk ke dalam program pemerintah," katanya menegaskan.
Diketahui, Vaksin Merah Putih tengah dikembangkan oleh enam lembaga penelitian yang tergabung dalam konsorsium vaksin nasional yang dibentuk pada 9 September 2020 lalu.
Keenam lembaga tersebut antara lain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institute Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga.
Vaksin Merah Putih ditargetkan bisa mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization pada Juni 2022.
Dalam jadwal yang diusulkan PT Bio Farma, EUA baru bisa keluar pada November 2022, namun pihaknya akan melakukan akselerasi penelitian sehingga bisa lebih cepat dua sampai tiga bulan.
Lalu pra-klinis akan dilakukan pada Desember 2021, dan enam bulan ke depannya akan dilakukan uji klinis fase 1-3 sehingga hasil uji klinis bisa diserahkan ke BPOM pada Juni 2022 untuk diterbitkan EUA-nya.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net