Uji Coba Taksi Listrik, Bluebird Target 50 Unit Beroperasi di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perusahaan taksi Bluebird semakin percaya diri dalam melayani pelanggan. Selain menawarkan beragam layanan aman dari penularan Covid-19, Bluebird juga menghadirkan armada yang ramah lingkungan yakni E-Bluebird.
Hal itu setelah Bluebird mengoperasikan sebuah mobil listriknya sejak dua pekan terakhir. General Manager Blue Bird Bali-Lombok, dr. Putu Gede Panca Widnyana menerangkan tahap ini merupakan uji pasar.
Selanjutnya, pada Juni dan Juli 2021 mendatang akan datang perbulan. "Total 20 sampai dengan 50 taksi listrik, kita akan lihat respon masyarakat juga," ujar Panca yang diwawancarai Rabu (19/5). Terobosan itu membuat Bluebird menjadi pelopor taksi listrik pertama di Bali.
"Setelah menjadi taksi listrik pertama di Indonesia. Sekarang di Bali juga pertama untuk taksi listriknya," ujar Panca yang juga Ketua Harian Pertina Bali.
Layanan itu diluncurkan serangkaian perayaan HUT ke-49 Bluebird. Untuk cara pesan, pelanggan bisa menelepon ke 0361-8498008/701111, atau whatsapp bisnis 0819-9499-9123.
Dalam pengoperasian mobil ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, dan telah membangun stasiun pengisian daya. Panca menerangkan terobosan ini mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan pariwisata berkualitas.
Dari survei selama seminggu penggunaan mobil listrik, dia menyebut respon pelanggan relatif baik. Itu karena selain mengedepankan kenyamanan, teknologi ini membuat argo relatif lebih murah, yakni Rp7.500/ kilometer.
Dari kacamata bisnis, dia mengakui penambahan armada ini merupakan investasi besar bagi Bluebird. Untuk itu pengadaan mobil listrik dilakukan dengan bertahap. Saat ini sebagian armada Bluebird didominasi mobil konvensional.
Namun baginya, menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat merupakan keniscayaan dalam dunia bisnis. Melalui terobosan ini, pihaknya ingin menunjuk bahwa Bluebird tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan lingkungan.
Reporter: bbn/dps