search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Divaksin AstraZeneca, Warga Desa Pancasari Buleleng Gatal-gatal
Rabu, 2 Juni 2021, 18:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Tiga jam usai menjalani vaksinasi covid-19 pada senin 31 Mei 2021 lalu, warga Dusun Lalang Linggah Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng menderita alergi. 

Ibu Rumah Tangga bernama Ni Made Misiani Wismayanti itu menderita bentol dan gatal di sekujur tubuhnya usai di vaksin menggunakan AstraZeneca Batch CTMAV551 di Kantor Desa Pancasari.

Made Misiani mengaku itu merupakan vaksinasi tahap pertama. Awalnya tiga jam setelah divaksin timbul rasa gatal, sempat digaruk kemudian gatal tersebut meluas ke sekujur tubuhnya. Pasca mengalami bentol dan gatal dirinya langsung memeriksakan diri ke bidan setempat. 

“Sudah ke bidan, tetapi hanya diberikan antibiotik saja,” ucapnya.

Menurut Made Misiani, sebelumnya ia tidak memiliki alergi apapun. Ini pertama kalinya ia mengalami bentol dan gatal-gatal seperti alergi setelah divaksin Astrazeneca. 

“Hari ini masih terasa tapi bentol-bentolnya sudah hilang karena obat antibiotik,” terangnya.

Ibu rumah tangga itupun khawatir jika bentol dan gatal yang dialaminya sekarang terulang ketika ia menjalani vaksinasi ke dua pada tanggal 23 Agustus mendatang. 

“Saya tidak tahu bagaimana nanti, Karena kemarin pagi gatalnya sempat hilang, tapi sorenya datang lagi,” tutupnya.

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami