search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuh Ini Samarkan Mayat Sebagai Korban Covid-19
Kamis, 1 Juli 2021, 11:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pembunuh Ini Samarkan Mayat Sebagai Korban Covid-19

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Lima pembunuh di India ditangkap karena berusaha menyamarkan mayat yang mereka bunuh sebagai korban Covid untuk mengelabui polisi.

Menyadur World of Buzz Kamis (01/07), mereka berencana menghilangkan jejak dengan mengkremasi jenazah tapi aksinya terlacak oleh polisi.

Lima pembunuh yang dikenal sebagai anggota geng tersebut sempat menyamar sebagai tenaga kesehatan ketika hendak menyelundupkan mayat korban.

Today Online melaporkan korban memiliki utang empat juta rupee (Rp782 juta) kepada geng tersebut dan ia diundang ke pesta untuk dihabisi nyawanya.

Tak dijelaskan, bagaimana cara gengster itu menghabisi korbannya tapi polisi mengatakan pria itu mati karena lemas.

Kelima pembunuh mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan memasukkan mayat ke dalam kantong mayat agar tidak tertangkap.

Mereka kemudian mendaftarkan orang yang meninggal dengan nama palsu dan mengkremasi jasadnya di sebuah fasilitas di kota utara Agra.

“Agar tidak tertangkap, mereka memakai APD dan menggunakan kantong jenazah untuk mengemas dan mengangkut jenazah ke tempat kremasi,” kata kepala polisi setempat Muniraj G.

"Kelima terdakwa telah mengakui kejahatan mereka.” Salah satu pria telah ditangkap setelah mendapat informasi dari seorang sumber.

India masih menderita gelombang ketiga infeksi Covid-19 dengan rata-rata lebih dari 1.000 orang meninggal setiap hari. Rumah sakit dan krematorium kewalahan dengan rata-rata 48.434 kasus baru setiap hari, menurut NY Times ."(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami