search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tsunami Covid RI Dipicu Virus Delta
Rabu, 7 Juli 2021, 15:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tsunami Covid RI Dipicu Virus Delta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan tsunami kasus Covid-19 di Indonesia saat ini disumbangkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari adanya mobilitas masyarakat, menurunnya kepatuhan protokol kesehatan hingga adanya penularan virus varian Delta. 

Sonny mengatakan kalau varian Delta yang berasal dari India bisa menularkan kepada 5 orang sekaligus. 

"Jadi kalau varian Wuhan 1 orang bisa menularkan pada 2 orang, varian Inggris serta varian Alpha itu 1 orang bisa menularkan pada 3 orang, varian Delta 1 orang bisa menularkan pada 5 orang," kata Sonny dalam webinar bertajuk Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19, Rabu (7/7/2021). 

Kondisi tersebut lantas didukung dengan tingginya mobilitas masyarakat. Itu terjadi saat masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2021.

Meskipun pemerintah sudah melarang kegiatan mudik, namun masyarakat tetap kukuh untuk merayakan hari raya di kampung halaman masing-masing. Kata Sonny, seiring dengan itu, kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 pun ikut menurun. 

Sebelumnya, kasus aktif Covid-19 sempat mencapai rekor tertinggi pada 5 Februari 2021 sekitar 176.662 kasus. Sonny mengungkap pihaknya berupaya untuk menekannya dan berhasil turun. 

"Tetapi sekarang ini udah hampir lebih dua kali lipat dari tanggal 5 Februari lalu. Jadi ini luar biasa sekarang ini memang penambahannya luar biasa," tuturnya. 

Sonny juga menyebut kalau hasil tracing pada saat ini mengungkap kalau penularan terjadi pada mereka yang melakukan mudik atau pernah kontak erat dengan orang yang menjalankan perjalanan mudik. 

"Contoh di DKI Jakarta, mereka mengetahui bahwa mayoritas yang sekarang terkonfirmasi positif adalah mereka yang pernah melakukan perjalanan mudik atau pernah berkontak erat dengan para pelaku perjalanan mudik.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami