search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Tegal Badeng Barat Jembrana Bakal Bangun Wisata Kuliner
Jumat, 23 Juli 2021, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perbekel Desa Tegal Badeng Barat I Made Sudiana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Desa Tegal Badeng Barat ternyata berencana membuat kawasan bahari untuk lokasi mancing dan wisata kuliner ikan bakar dan olahan ikan lainnya. 

Rencana ini akan bisa terealisasi setelah Desa Tegal Badeng Barat melaksanakan kesepakatan kerja sama atau MoU dengan PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) pada tahun 2020. Dengan diberikannya pengelolaan tersebut maka akan menjadi keuntungan sendiri bagi desa itu sendiri. 

Perbekel Desa Tegal Badeng Barat I Made Sudiana mengatakan, dengan kita akan membuat wisata warung kuliner maka diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat kita.

"Nanti saya rencananya akan membuat sarana dan prasarana pendukung. Juga pembinaan sumber daya meliputi peningkatan sumber daya manusia dan pendampingan kemitraan," ucap Sudiana Jumat (23/07/2021). 

Sudiana menambahkan, karena pandemi covid-19 melanda, akhirnya rencana tersebut sedikit tertunda. Dia berharap program ini akan segera terwujud. 

Sementara rencana pembuatan lokasi wisata kuliner dan pemancingan mendapatkan dukungan penuh dari BPD Tegal Badeng Barat.  Iluh Sri Suardani mengungkapkan dukungannya terkait rencana pengelolaan wisata kuliner dipastikan bisa menambah penghasilan warga setempat dan tentunya akan menmabah PAD desa pada umumnya.

"Dengan nanti dibuatnya wisata bahari dan warung makan ikan bakar, kelompok kelompok dagang bisa dibantu dengan dana desa dalam bentuk bantuan kelompok jika mereka nanti membuka usaha di lokasi wisata bahari tersebut," ucap Iluh Sri Suardani Ketua BPD Desa Tegal Badeng Barat. 

Jika rencana ini terwujud, pihaknya mengharapkan pengelolaannya dilakukan oleh BUMDes statusnya yang berbadan hukum. Sedangkan untuk sumber daya diharapkan dikelola oleh SDM yang ahli di bidang kuliner.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami