search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Ini Bisa Cuan Hingga Rp50 Juta Sehari dari Ikan Koi
Senin, 20 September 2021, 08:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Warga Ini Bisa Cuan Hingga Rp50 Juta Sehari dari Ikan Koi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang warga Kabupaten Bandung bernama Deny Fourtjahjanto bisa meraih penghasilan hingga ratusan juta per bulan dari ikan koi. Denny mungkin tak menyangka bisa mendapat untung besar dari ikan koi. Awalnya ia hanya hobi memeilihara ikan koi di kolam rumahnya.

Berawal dari hobi, ia kemudian menjalankan bisnis pembesaran ikan koi. Dengan ketekunan, usaha pembesaran ikan yang ia cintai itu akhirnya berhasil. "Saya hobi memelihara koi, tapi menjalankan usaha seperti ini baru enam tahun," ujar Deny, Minggu (19/9/2021).

Lahan pribadi miliknya di Cangkuang, Kabupaten Bandung disulap menjadi tempat pembesaran ikan asal Jepang tersebut. Untuk mendapat ikan berkualitas, Deny sengaja mendatangkan ikan dari negeri asalnya, Jepang. "Awalnya saya membeli 2 boks anak koi dari Jepang," ucapnya.

Sebanyak 2 boks ikan atau sekitar 200-an koi berukuran 5 cm-15 cm tersebut dibesarkan olehnya di Cangkuang. Karena masih awal, Deny tidak mau gambling, sehingga anakan yang dibelinya masih berkualitas standar.

"Anakan koi itu paling murah Rp15 juta/boks. Saya membeli yang rate harganya Rp20 juta-an," katanya. Ratusan ikan hias tersebut kemudian dibesarkan oleh Deny. Usaha tersebut berjalan hingga saat ini, bahkan koi yang dibesarkan sebagian besar berkualitas kontes.

Walaupun saat pandemi, Deny sampai bisa menghasilkan uang ratusan juta rupiah dari penjualan ikan koi dengan pasar utama berada di Jawa, Bali dan Sumatera.

"Penghasilan kotor rata-rata sebulan itu Rp100 juta. Pernah sampai Rp190 juta. Tertinggi dalam sehari sempat Rp50 juta," ujarnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, Deny menggunakan sosial media sebagai media penjualan. Namun tidak jarang ada orang yang sengaja datang untuk melihat langsung ikan yang dijualnya.

Pembesaran menjadi pilihan Deny dalam berbisnis ikan koi. Dia menjelaskan untuk menjadi pembudidaya, dibutuhkan keahlian yang mumpuni, karena ada sejumlah persyaratan agar ikan sukses bertelur.

"Untuk membesarkan saja membutuhkan perlakuan khusus, apalagi untuk memijahkan. Habitat koi itu cuacanya berbeda dengan Indonesia, jadi harus ada perlakuan khusus agar ikan bisa diternakan," katanya.

Walaupun hanya melakukan pembesaran, namun Deny bisa dibilang sukses. Bahkan ratusan juta bisa didapat setiap bulannya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami