Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPrestasi Gemilang di PON XX, De Gadjah Siapkan Kaderisasi Petinju Bali
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya bersama enam atlet tinju yang berlaga di PON XX Papua telah tiba di Bali, Jumat (15/10) malam.
Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah menyebut capaian ini di luar prediksi. Secara umum, De Gadjah menyebut penampilan seluruh atlet telah tampil optimal.
Setelah menuntaskan PON XX, dia akan melakukan kaderisasi. Kader-kader yang potensi telah ia petakan. "Regenerasi sudah ada bibitnya. Jadi Julio pensiun, tapi tetap bantu adik-adik untuk tampil di PON 4 tahun ke depan. Tugas senior, mereka membantu menjadi petinju," sambungnya.
Ia berharap tumbuh atlet tinju yang berjiwa sportif dan menjaga dan menambah prestasi pentinju Bali. "Jika julio tidak bisa, ada next julio. Dan ini wajib. Kami bersama pengurus pertina, kami yakin kinerja akan lebih baik," ujarnya.
Tentang capaian medali emas, De Gadjah mengaku sangat yakin akan membawa medali emas, minimal satu emas, maksimal dua. Namun saat ini semua atlet tinju mendapat piala.
Dia meyakini dari awal sebagai pembina tinju sangat yakin bahwa dengan petinju yang dilatihnya, dukungan pengurus dan pemerintah, pasti akan mendapat emas.
"PON yang sekarang jauh lebih baik dibanding empat PON sebelumnya. Dan sekarang sangat sportif," ujarnya.
Kata dia, capaian ini bukan hanya karena peran pengurus, tapi kemauan atlet itu sendiri. Menariknya, porsi latihan relatif berkurang akibat pandemi.
"Kita kolaborasikan nutrisi dan membuat mereka nyaman," sambungnya.
Motivasi itu, kata De Gadjah, bertujuan agar para atlet agar tampil optimal dan nyaman saat bertanding.
Reporter: bbn/dps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
