search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Didatangi Warga yang Masih Tinggal di Areal Sirkuit
Jumat, 12 November 2021, 21:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jokowi Didatangi Warga yang Masih Tinggal di Areal Sirkuit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Keluar dari Masjid Nurul Bilad Kawasan Mandalika selepas shalat Jumat (12/11), saat menuju mobil bersama rombongan, Presiden Jokowi didatangi salah seorang warga, yang diketahui masih tinggal di dalam areal sirkuit sampai dengan hari ini.

Kepada Presiden Jokowi, warga bernama Damar tersebut menyampaikan langsung, soal belum selesainya proses pembebasan lahan yang dilakukan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Presiden selama sekitar dua menit sempat berdialog langsung dengan Damar. Sebelum meninggalkan masjid Nurul Bilad untuk menuju agenda berikutnya di Pulau Lombok.

Setelah mendengar penyampaian dari Damar, Presiden kemudian langsung memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan. Erick yang saat itu tepat berada di belakang Presiden kemudian merapat.

“Kalau belum selesai, saya perintah Pak Erick untuk menyelesaikan pembebasan, masih ada 48 kepala keluarga (KK),” kata Presiden di depan Damar dan awak media.

“Persoalan ini kita minta segera selesai,” tegas Presiden Jokowi.

Menteri BUMN kemudian langsung mengiyakan perintah Presiden. Selepas Jokowi meninggalkan Nurul Bilad, Damar yang ditemui awak media mengatakan kunjungan Presiden ini merupakan momen yang tepat untuk langsung menyampaikan keluhan.

“Kita minta kebijaksanaan dan perhatian presiden untuk mengatasi persoalan ini,” kata Damar. 

Selain Damar, ada juga warga lain menemui Presiden Joko Widodo untuk curhat soal pembebasan lahan sirkuit Mandalika yang belum tuntas. Yakni Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM), yang dikoordinir oleh Ketuanya, Lalu Alamin. 

Kepada Presiden Ketua SWIM ini menyampaikan perihal pelibatan warga seputaran sirkuit untuk peluang kerja. Dan juga permasalahan lahan warga tempatan khususnya di dalam kawasan sirkuit Mandalika yang masih belum terselesaikan.

“SWIM berharap kedatangan Presiden adalah awal dari keseriusan pengembang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dengan warga tempatan, baik masalah lahan dan juga tentang pelibatan,” kata Lalu Alamin kepada media. 

SWIM, kata Lalu Alamin akan terus berkomitmen mengawal pembangunan Mandalika. Hal tersebut katanya agar terwujud cita-cita seperti yang tertuang pada sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami akan terus menjadi mitra kritis bagi pemerintah dan pengembang. Kami tentu mengapresiasi pembangunan Mandalika, tetapi harus ada yang mengingatkan jika ternyata dampak pembangunan tersebut belum dirasakan merata oleh warga,” tegasnya.

Walaupun bertemu usai Shalat Jum’at dan  singkat, Lalu Alamin yakin Presiden Jokowi akan mendengar apa yang dia sampaikan. 

Jokowi melakukan kunjungan kerja di Lombok dengan salah satu agenda yakni peresmian jalan bypass dan Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11). 

Sesampainya di Bandara Lombok, Presiden langsung menuju Mandalika dan sebelumnya sempat menyapa warga dan membagikan bingkisan di Pasar Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sesampainya di Mandalika, sebelum melaksanakan peresmian Sirkuit yang akan menjadi tuan rumah gelaran balapan WSBK dan MotoGP, Presiden melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Bilad. Warga tampak tumpah ruah membanjiri masjid demi menyambut orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

Selanjutnya, Presiden Jokowi malam ini dijadwalkan menginap di Novotel Lombok Resort and Villa sebelum melanjutkan agendanya esok hari yaitu mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Ikut juga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami