search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Tenda Porak-Poranda Disapu Angin Kencang
Jumat, 10 Desember 2021, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Tenda Porak-Poranda Disapu Angin Kencang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Para pedagang di Lapang Tembak, Gunung Bohong, Kota Cimahi dibuat kaget ketika angin kencang tiba-tiba menerjang tenda-tenda tempat mereka berjualan pada Kamis (9/12/2021).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras itu membuat sejumlah tenda pedagang porak poranda diterjang angin kencang. Barang dagangan yang dijajakan juga banyak yang berjatuhan dari gerobak lantaran angin yang berhembus begitu kencang. Kejadian itupun viral di media sosial.

Salah seorang pedagang yang terdampak hujan angin Krismon (24) mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat ia bersama pedagang lain serta pembeli panik.

"Kejadiannya tiba-tiba dan enggak lama juga, cuma sekitar 5 menit. Tapi memang anginnya kencang banget, sampai tenda dagang itu ada yang ambruk terus barang dagangan itu berjatuhan," terang Krismon kepada wartawan.

Saat hujan angin terjadi dirinya menahan tenda sekaligus gerobak di dalamnya. Kakinya bahkan tersiram air panas dari panci di atas kompor yang tersapu angin.

"Jadi saya itu nahan besi tenda sama gerobak karena hampir terguling, nah panci air panas enggak ketahan akhirnya tumpah nyiram kaki saya. Ya cuma itu aja lukanya," ungkap Krismon.

Akibat peristiwa tersebut total ada lima tenda dari 10 tenda dagang yang porak-poranda. Sebagian bahkan mengalami kerusakan akibat terpal tenda berwarna putih itu sobek dan besi kerangkanya patah.

"Yang terdampak itu 5 tenda, yang parah mungkin tukang sosis di sebelah saya. Sampai terangkat tendanya," pungkas Krismon.

Jenal (42), pedagang lainnya menyebut tendanya juga terbang disapu angin kencang. Ia harus memperbaiki kerangkanya karena patah tak kuat menahan bobot tenda yang cukup berat.

"Patah harus diperbaiki. Mungkin besok baru mau dilas. Kerugian ya lumayan, sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Soalnya barang dagangan rusak semua," kata Jenal.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami