PJJ di Jembrana Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Ini Alasannya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kabupaten Jembrana sudah berjalan sepekan. Namun PJJ tersebut mendapatkan keluhan dari beberapa orang tua (wali murid).
Pasalnya Siswa yang kesulitan jaringan dan tidak memiliki sarana belajar daring terpaksa tidak bisa mengikuti PJJ. Sehingga meminta kebijakan dari pemerintah untuk memudahkan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana I Nyoman Wenten. Banyaknya keluhan dari orang tua siswa tersebut, pihaknya menggelar evaluasi bersama pengawas satuan pendidikan untuk mencari solusi memfasilitasi siswa yang kesulitan sekolah daring.
Nyoman Wenten menambahkan memang ada beberapa kesulitan yang dialami oleh sejumlah siswa saat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Seperti beban pembelian paket data yang digunakan untuk belajar jarah jauh. Bahkan ada yang tidak memiliki handphone.
Nyoman Wenten menyebutkan, untuk memfasilitasi siswa yang kesulitan dalam pembelajaran akan diupayakan dari bantuan BOS. Untuk pelaksanaan, diserahkan pada masing-masing sekolah untuk melakukan pendataan lebih dulu dengan mengutamakan siswa dari keluarga tidak mampu yang memang kesulitan akses jaringan untuk mengikuti sekolah daring.
"Sekolah yang lebih paham mengenai kondisi setiap siswa. Kami serahkan pada masing-masing sekolah untuk melaksanakan secepatnya," ungkapnya.
Reporter: bbn/jbr