search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapal Ferry KMP Nusa Abadi Terbakar, Kerugian Rp1 Miliar
Selasa, 15 Maret 2022, 18:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kapal Ferry KMP Nusa Abadi Terbakar, Kerugian Rp1 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

KMP Nusa Abadi terbakar di kolam pengedokan PT Dukuh Raya Dusun teluk waru Utara Desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Selasa (15/3).

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho SIK melalui Kapolsek Lembar, Ipda I Ketut Suriarta SH MIKom mengatakan, KMP Nusa Abadi tidak aktif dan sudah terparkir sejak tahun 2014.

"Menurut ketua mekanik, KMP Nusa Abadi tidak dalam keadaan ada listrik dan mesin yang hidup, atau hanya pinjam tempat untuk parkir," ungkap Kapolsek Ipda I Ketut Suriarta, Selasa (15/3). 

KPM Nusa Abadi ini merupakan milik PT Putra Master SP ferry yang bermarkas di Pesanggaran Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lobar.

“Kejadian sekitar pukul 07.00 Wita, para pekerja PT Dukuh Raya melihat asap dari dari belakang anjungan kapal KMP Nusa Abadi, sehingga melakukan langkan mengamankan area,” katanya.

Hal ini dilakukan agar api tidak merembet ke kapal yang lain. Selanjutnya melakukan langkah pemadaman dengan menggunakan Apar tetapi tidak maksimal.

"Sehingga dilakukan langkah menelpon pemadam kebakaran Lobar, kemudian dari PT PDS, mengirimkan TB Samudra Makmur 02, untuk melakukan pemadaman dari sisi laut menggunakan mesin water canon," terang Kapolsek Ketut Suriarta. 

Sekitar pukul 08.30 WITA, kebakaran KPM Nusa Abadi berhasil dipadamkan, selanjutnya melakukan penyemprotan oleh pemadam kebakaran Lobar sebanyak dua unit mobil. 

Akibat kebakaran ini, kerugian yang dialami jika kapal dalam keadaan aktif di lintasan penyeberangan diperkirakan kerugian kurang lebih sebesar Rp.1 miliar.

"Namun dengan keadaan kapal tidak aktif dan fasilitas kapal rusak, diperkirakan kerugian sebesar Rp 500 juta," pungkasnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami