search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SpaceX Jadi Saksi Bisu, Diskusi Jokowi dan Elon Musk
Minggu, 15 Mei 2022, 12:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/SpaceX Jadi Saksi Bisu, Diskusi Jokowi dan Elon Musk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu dengan bos SpaceX Elon Musk. Lalu apa aja yang dibicarakan keduanya?

Jokowi menuturkan pertemuan keduanya dalam rangka tindak lanjut perintahnya pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon Musk itu. Menurutnya, pembicaraan kali ini untuk berdiskusi soal kerja sama yang akan datang.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/5/2022).

Pertemuan tersebut terjadi di markas SpaceX, Boca Chica Amerika Serikat (AS). Jokowi tiba di Gedung Stargate SpaceX pukul 10.30 waktu setempat pada Sabtu (14/5/2022).

Jokowi datang bersama dengan Luhut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. Pertemuan ini sebelumnya telah dibocorkan Luhut beberapa waktu lalu. 

Dalam konferensi pers awal minggu ini, dia mengatakan Jokowi akan bertemu dengan Elon Musk saat kunjungannya ke Amerika Serikat. Saat itu Luhut memang tidak merinci apa saja yang akan dibahas keduanya dalam pertemuan Jokowi dan Elon Musk.

Sementara Luhut sendiri dan beberapa orang lainnya telah bertemu Elon Musk pada April lalu. Septian Hario Seto selaku Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves mengatakan pembicaraan itu jadi salah satu upaya pemerintah meyakinkan Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.

Hario menyebut Indonesia telah mendekati perusahaan tersebut sejak 2021 lalu. "Selama beberapa tahun terakhir harga nikel meningkat signifikan sehingga banyak pabrikan yang memilih untuk tidak menggunakan nikel. Kami meyakinkan Elon kalau Tesla bisa mendapatkan pasokan Nikel yang dibutuhkan dan kami akan memastikan ESG-nya sesuai standar Tesla," jelas Hario.

Respon Tesla sendiri, menurut Hario cukup baik. Bahkan juga mengirimkan tim sendiri ke Indonesia.

"Pemerintah maunya kerja sama akan win-win dan itu adalah bottom line buat kita," ujarnya.(sumber: cnbcindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami