search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Arti Nama Sungai Aare Swiss dan Fakta Menarik Lainnya
Senin, 20 Juni 2022, 08:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Arti Nama Sungai Aare Swiss dan Fakta Menarik Lainnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Nama Sungai Aare di Bern, Swiss, mengemuka belakangan ini menjadi bahasan publik Indonesia. Sungai yang merupakan salah satu area wisata di Swiss jadi tempat anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hanyut dan meninggal.

Mengutip Britannica, nama sungai Aare sama dengan gletser yang menjadi hulu dari sungai tersebut. Gletser Aare sendiri terletak di Pegunungan Alpen, Kota Bern.

Sementara itu, kata 'Aare' berarti sungai yang ada di pusat Switzerland yang mengalir ke timur laut Sungai Rhine, dikutip dari Vocabulary.

Mengutip UNESCO, Sungai Aare telah ada sebelum Kota Bern ditemukan. Kota Bern dibentuk pada abad ke-12 lewat rancangan pembangunan dan berlokasi di sebuah bukit yang dikelilingi sungai tersebut.

Sungai Aare sendiri merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini memiliki panjang 288 kilometer. Sebagaimana diberitakan situs resmi Kota Bern, sungai tersebut terhubung dengan Sungai Rhine.

Sungai Aare memiliki 17 jembatan, di mana yang tertua disebut Jembatan Untertor. Jembatan itu dibangun pada 1487.

Dari segi suhu, temperatur di Sungai Aare yang sering digunakan untuk berenang adalah 15 derajat Celsius. Pada 2018, sungai ini sempat mencapai suhu 23,5 derajat Celsius.

Padahal pada 2007, suhu di Sungai Aare tak pernah lebih dari 18,63 derajat Celsius. Sementara itu, dari segi kualitas air, kualitas air di Sungai Aare sangat baik.

Dari sisi budaya, kegiatan berenang di Sungai Aare termasuk dalam salah satu tradisi hidup yang masuk ke daftar UNESCO.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami