search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Modus Penipuan Bitcoin, Pakai Nama Perusahaan Besar
Rabu, 20 Juli 2022, 10:47 WITA Follow
image

bbn/Liputan6.com/Waspada Modus Penipuan Bitcoin, Pakai Nama Perusahaan Besar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Untuk mendapat korban dalam jumlah banyak, taktik yang dilakukan oleh penipu online salah satunya menggunakan merk perusahaan ternama.

Pakar dari Kaspersky menemukan aktivitas kejahatan siber baru, dimana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi NVIDIA dalam aktivitas kriminalnya.

Para kriminal secara sengaja membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan NVIDIA, pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin.

Namun, para pelaku kejahatan siber tentunya mengerahkan upaya untuk mengecoh korban, dengan menggunakan logo Nvidia yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.

Situs palsu NVIDIA dengan warna ungu, sedangkan warna asli logo tersebut hijau. Halaman ini menampilkan tombol “Participate” jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah.

Namun, terdapat banyak kesalahan ejaan, yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.

Laman ini membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Selain itu, juga terpapar foto Jensen Huang, CEO di NVIDIA.

Para partisipan yang berhasil akan diberi tahu bahwa mereka dapat menggandakan donasi atau bahkan memperoleh "jackpot" sebesar 50 ribu bitcoin.

Laman tersebut mencakup kredensial dompet kripto bagi pengguna untuk mengirimkan "donasi" mereka.

Dompet scammers dapat diperiksa di situs blockchain.com, namun, total saldo akun adalah 0,42 BTC ( setara dengan 8,495 USD), jauh lebih sedikit daripada 50 ribu bitcoin yang diiklankan.

Tidak pasti apakah jumlah di sana telah dibentuk oleh sumbangan atau tidak, tetapi beberapa transaksi dari pengirim yang tidak dikenal dapat dilacak di riwayat akun.

Menurut Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, penipuan crypto yang menggunakan foto selebriti, atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini.

"Kami menyaksikan kampanye yang mengatasnamakan Elon Musk, Bill Gates, dan Pavel Durov," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (20/7/2022).

Kali ini, dia menambahkan, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan.

"Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang Anda ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya," tutupnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami