search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Xiaomi Dilaporkan PHK Lebih dari 900 Karyawan
Senin, 22 Agustus 2022, 17:08 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Xiaomi Dilaporkan PHK Lebih dari 900 Karyawan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Xiaomi dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke lebih dari 900 karyawannya. Angka ini setara 3 persen dari total keseluruhan pegawai Xiaomi.

Tidak diketahui alasan PHK karyawan ini. Tapi diperkirakan alasan utama terjadinya PHK karena lesunya ekonomi dan penurunan pendapatan.

Disebutkan kalau Xiaomi tak mampu mencapai target kuartalan dan turun hampir 20 persen pada kuartal Juni 2022 kemarin, seperti dilansir dari India Today, Senin (22/8/2022).

Jumlah karyawan Xiaomi tercatat mencapai 32.869 orang per 30 Juni 2022. 30.110 karyawan berbasis di kantor pusat Xiaomi di Beijing, sedangkan sisanya bekerja di India dan Indonesia.

Dalam laporan pendapatan perusahaan beberapa waktu lalu, President Xiaomi Wang Xiang mengaku kalau mereka kerap mendapat banyak tantangan selama kuartal tersebut.

"Industri kami menghadapi banyak tantangan, termasuk meningkatnya inflasi global, fluktuasi valuta asing, dan lingkungan politik yang kompleks," ucap Xiang.

"Tantangan ini secara signifikan berdampak pada permintaan pasar secara keseluruhan dan hasil keuangan kami selama periode itu," lanjut dia.

Xiaomi bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan PHK karyawan. Baru-baru ini Apple juga memberhentikan sekitar 100 karyawan.

Kemudian Google juga memperingatkan para karyawan agar efektif dalam melakukan pekerjaannya. Bahkan, perusahaan lain seperti Netflix, Twitter, dan Microsoft juga sudah melakukan PHK ke ratusan karyawannya baru-baru ini.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami