Merespon penetapan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas, Politeknik Pariwisata Bali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Daerah Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo pada tanggal 13-14 Oktober 2022. 

Kegiatan PKM ini bertajuk ‘Pelatihan  Customer Service Excellence bagi Pekerja Hotel dan Restoran di DSP Labuan Bajo’. Pelatihan berfokus pada penguatan soft skill dan hard skill SDM Labuan Bajo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Bapak Pius Baut, SE, turut hadir menjadi narasumber kunci. Dalam paparannya, beliau memberikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya pelatihan ini.  

“Saat ini Labuan Bajo mendapat perhatian yang sangat besar dari para stakeholder terkait. Hal ini tentu saja akan berdampak pada peningkatan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata, seperti hotel dan usaha kuliner, yang membutuhkan tenaga kerja terampil”, ujar Kadisparekrafbud. 

Selanjutnya beliau mengungkapkan bahwa peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten, berbanding lurus dengan kebutuhan pelatihan dan sertifikasi yang juga semakin meningkat. 

Peserta kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Jayakarta ini terdiri dari 40 perwakilan hotel dan restoran non bintang di wilayah setempat. Kegiatan PKM Poltekpar Bali ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur 1  Poltekpar Bali, Drs. I Wayan Muliana, M.Ed. 

Dalam sambutannya, disampaikan bahwa selain melaksanakan pendidikan dan pengajaran serta penelitian, sebagai Lembaga pendidikan tinggi Poltekpar Bali juga ikut serta dalam mengembangkan kepariwisataan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.  

Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat pada tingkatan institusional. Dengan tujuan untuk memberikan penguatan sikap dan perilaku bagi pekerja hotel dan restoran Non Bintang sehingga bisa meningkatkan kompetensi SDM pada DSP Labuan Bajo. 

“Melalui tenaga kerja yang terampil dan memiliki perilaku melayani yang tulus tentu saja akan berujung pada peningkatan kualitas pelayanan yang akhirnya berdampak pada profitabilitas usaha yang baik”, jelas beliau. 

Dalam pelatihan ini, berbagai materi bermanfaat dan tak kalah menarik telah disiapkan. Antara lain Kebijakan Pengembangan SDM Pariwisata, Teknik Komunikasi Yang Efektif, Pelayanan Prima, Online Review, Dan Penanganan Keluhan Tamu. 

Fasilitator dalam kegiatan ini adalah dosen Poltekpar Bali, yaitu Dr.I Putu Utama,SE.,MM., Drs.Ni Kade Juli Rastitiati,M.Hum, Ni Made Tirtawati,S.Si.,M.Par, dan I Gusti Ayu Putu Wita Indrayani,S.St.Par.,MM.,CHE. 

Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat menjadi solusi terkait kendala pengelolaan dan pelayanan kepada wisatawan. Khususnya dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan melebihi ekspektasi pelanggan.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekpar Bali, Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed., sebagai penanggungjawab kegiatan menambahkan bahwa dukungan pada DSP Labuan Bajo tidak hanya akan berhenti pada kegiatan pelatihan ini. 

“Tahun ini kami juga akan melaksanakan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat lanjutan dengan topik yang berbeda. Selain itu, kami berencana untuk berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Labuan Bajo secara ilmiah melalui penelitian institusi yang akan dilaksanakan secara longitudinal”, ujar beliau. 

Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat mulai dilaksanakan tahun ini hingga tahun berikutnya. Sehingga bisa memberi rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, baik pada aspek pengelolaan destinasi maupun peningkatan kapasitas SDM.