search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ART Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Kotoran Anjing
Selasa, 13 Desember 2022, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/ART Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Kotoran Anjing

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial SK asal Pemalang, Jawa Tengah diduga disiksa oleh majikan dan dipaksa memakan kotoran anjing. SK disiksa oleh majikannya dan pembantu lainnya di sebuah apartemen yang berlokasi di daerah Simprug, Jakarta Selatan.

Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan informasi itu diperoleh berdasarkan keterangan dari tersangka lainnya.

"Keterangan tersangka lain, disuruh memakan kotoran anjing," kata Ratna kepada wartawan, Selasa (13/12).

Tak hanya itu, korban juga diborgol di kandang anjing milik majikannya. Bahkan, tiap harinya, korban juga disuruh tidur di lantai dengan hanya beralaskan keset.

"Si ART ini tidurnya ini di lantai, tetapi kondisi tangannya diikatkan ke kandang anjing," ucap dia.

Polisi sebelumnya menangkap sejumlah pelaku terkait aksi dugaan penganiayaan terhadap SK (23).

"Benar, pelaku bersangkutan sudah kami amankan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Senin (12/12).

Delapan orang ini terdiri dari majikan (suami-istri), anak majikan, serta lima pembantu lainnya. Kedelapan orang ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, para tersangka disebut menyiram korban dengan air panas hingga memborgolnya di kandang anjing. Alasannya, karena korban diduga telah mencuri celana dalam milik majikannya.

"(Motif menyiksa) si korban [diduga] ketahuan mencuri pakaian dalam majikan," ujar Ratna kepada wartawan, Senin (12/12).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami