search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Lakalantas dan Narkoba Naik di 2022, Kapolresta Singgung karena Dampak Pandemi
Rabu, 28 Desember 2022, 19:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kasus Kecelakaan dan Narkoba Naik di 2022, Kapolresta Singgung karena Dampak Pandemi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kurun waktu tahun 2022, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polresta Denpasar mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun 2021. 

Hal itu disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat rilis ungkap akhir tahun di mapolresta Denpasar, pada Rabu 28 Desember 2022. 

Kombes Bambang mengungkapkan selama periode Januari hingga Desember 2022, Polresta Denpasar telah menangani 1.896 kasus. Ribuan kasus tersebut mencakup kasus yang ditangani Satreskrim sebanyak 853 kasus, Satresnarkoba sebanyak 276 kasus, dan Satlantas sebanyak 767 kasus. 

"Ribuan kasus yang ditangani itu, sebagian kini sudah tuntas dan sebagian lainnya masih dalam penanganan," ujar Kombes Bambang yang didampingi Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana SH dan Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi. 

Perwira melati dua ini kembali menerangkan, kasus yang ditangani Satreskrim sebanyak 853 kasus. Kasus yang ditangani tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 yang hanya 598 kasus. 

"Sementara dari 853 kasus tersebut 599 kasus sudah tuntas dikerjakan," bebernya. 

Mantan Kapolres Sukoharjo ini menuturkan, kasus yang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas juga mengalami kenaikan. Dimana, tahun 2021 sebanyak 550 kasus, sedangkan tahun 2022 sebanyak 767 kasus. Dari 767 kasus tersebut 467 kasus sudah tuntas. 

Untuk korban meninggal dunia tahun 2022, jelas Kombes Bambang juga mengalami peningkatan. Tercatat di tahun 2022 ada 75 orang. Sementara tahun 2021 sebanyak 61 orang. 

"Korban meninggal naik menjadi 14 orang dibanding tahun lalu," bebernya. 

Sedangkan korban luka berat tahun 2022 sebanyak 24 orang. Sementara tahun 2021 sebanyak 36 orang. Korban luka ringan tahun 2022 sebanyak 1.135 orang, sementara tahun 2021 sebanyak 836 orang. 

"Korban luka berat turun, yakni 36 orang pada tahun sebelumnya, sedangkan tahun ini ada 24 orang," jelasnya.

Kapolresta kembali mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas di wilayahnya didominasi pengendara roda dua atau pengendara sepeda motor. Hasil evaluasi, kenaikan kasus lakalantas dikarenakan pada tahun 2021 masyarakat masih sedikit beraktivitas karena dampak pandemi. 

"Sekarang masyarakat sudah normal beraktivitas, sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab naiknya lakalantas," jelasnya sembari meminta kepada masyarakat agar selalu hati-hati dalam berkendara, serta mematuhi peraturan lalu lintas. 

Tentang pengungkapan kasus narkoba, Kombes Bambang mengatakan juga meningkat. Seiring banyaknya kasus penangkapan yang dilakukan jajaran Satresnarkoba Polresta Denpasar. 

Berikut, kasus narkoba yang ditangani sebanyak 276 kasus. Terdiri dari narkotika sebanyak 275 kasus dan obat-obatan 1 kasus. Dari 276 kasus tersebut diamankan 356 tersangka, terdiri dari 3 orang bandar, 171 orang pengedar, 181 orang pemakai, dan 1 orang penanam ganja. 

Barang bukti yang berhasil disita terdiri dari, shabu seberat 21.796,58 gram, ganja seberat 23.930,46 gram, ekstasi sebanyak 4.525 butir, tembakau gorila seberat 69,67 gram, obat-obatan sebanyak 62,04 butir, dan ganja cair seberat 388,41 gram. 

"Ada beberapa kasus narkoba yang menonjol seperti pengungkapan 18 kg sabu dan 984 butir ekstasi yang diamankan dari dua orang tersangka masing-masing berinisial AR, 30 dan MA, 24. Kasus ini terungkap pada awal saya menjabat sebagai Kapolresta, yakni 19 Febuari," ungkap Kombes Bambang mengakhiri.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami