Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 Pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Penyakit diabetes punya peluang tinggi untuk menyerang anak-anak. Berikut ini cara mencegah diabetes pada anak yang perlu diketahui para orang tua.
Diabetes adalah penyakit kronis yang bersifat jangka panjang dan ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh secara tidak normal. Jenis diabetes terbagi menjadi dua, ada tipe 1 dan tipe 2 bahkan keduanya sama-sama bisa menyerang anak-anak.
Pada diabetes tipe 1, tubuh anak tidak lagi bisa memproduksi insulin yang punya peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Sementara diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme atau memproses gula menjadi energi.
Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala diabates tipe 2 pada anak-anak berlangsung secara bertahap sehingga tidak bisa terlihat langsung. Berikut gejala umumnya:
- Sering merasa haus
- Lebih sering buang air kecil saat malam hari
- Rasa lapar berlebihan
- Mudah lelah
- Penglihatan kabur
- Area kulit terlihat gelap, terutama di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan
- Penurunan berat badan secara drastis, tapi kondisi ini terbilang jarang terjadi
Semua gejala ini tentunya perlu diwaspadai, mengingat pengaruhnya cukup serius terhadap pertumbuhan anak sehingga mereka jadi lebih sering sakit.
Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak
Diabetes tipe 2 umumnya menyerang anak-anak yang memasuki usia pubertas. Penyebab utama penyakit ini masih belum diketahui secara pasti.
Namun ada beberapa faktor lain yang dianggap sangat memengaruhi terjadinya diabetes tipe 2 terhadap anak, di antaranya:
1. Genetik
Risiko anak-anak terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi, apabila mereka memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap penyakit sama.
2. Obesitas
Obesitas termasuk faktor risiko diabetes tipe-2. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki anak, semakin rentan terjadi resisten sel-sel tubuh terhadap insulin.
3. Pengaruh diabetes gestasional ibu
Anak yang lahir dari ibu penderita diabetes gestasional selama kehamilan memiliki risiko tinggi terkena diabetes-2.
4. Berat badan lahir rendah atau prematur
Memiliki berat badan lahir rendah dan lahir prematur sebelum usia kehamilan 39 hingga 42 minggu.
5. Konsumsi gula dan makanan olahan berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi makanan/minuman berpemanis buatan, makanan olahan tinggi kalori, hingga daging merah berlemak.
Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Anak
Mencegah diabetes tipe 2 pada anak tentu bisa diatasi sedini mungkin sebelum kondisinya semakin parah. Berikut cara mencegahnya yang perlu dilakukan para orang tua.
- Lebih banyak minum air mineral daripada minuman manis kemasan.
- Pastikan anak-anak memperbanyak asupan kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, ikan berlemak sehat, daging tanpa lemak, hingga kacang-kacangan.
- Mengajari anak untuk selalu cermat dalam memeriksa label gizi pada setiap kemasan makanan dan minuman.
- Ajak anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan supaya tubuhnya sering bergerak.
- Orang tua perlu sering mengajak anak ikut berolahraga bersama. Idealnya 10-15 menit atau 60 menit per hari.
- Jangan ragu untuk mengikutsertakan anak ke kelas olahraga khusus. Misalnya berenang, bela diri, gymnastic, badminton, dan banyak lagi.
- Memberi edukasi ke anak tentang pentingnya menerapkan gaya hidup sehat.
- Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk cek kesehatan tubuh secara menyeluruh.
- Apabila anak Anda memiliki kelebihan berat badan, orang tua perlu segera konsultasi ke dokter supaya mendapat edukasi dan penanganan tepat soal cara diet yang aman bagi anak.
- Orang tua jangan pernah menerapkan pola diet asal-asalan pada anak tanpa pengawasan dokter.
Itulah cara mencegah diabetes tipe 2 pada anak yang perlu diketahui, sekaligus penyebab dan gejala yang harus diwaspadai para orang tua.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net