search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Smelter Penyumbang Terbesar Investasi di NTB
Kamis, 26 Januari 2023, 09:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Smelter Penyumbang Terbesar Investasi di NTB.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Proyek pembangunan Smelter oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Kabupaten Sumbawa Barat, menjadi penyumbang utama realisasi investasi NTB pada tahun 2022. 

Realisasi investasi NTB  mencapai Rp 21,606 triliun. Angka ini melampaui target nasional dari BKPM RI sebesar Rp 18,5 triliun dan target RPJMD sebesar Rp 15,4 triliun.

"Iya (penyumbang utama, red) Smelter,” tegas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB, Muhammad Rum, usai konferensi pers di Mataram, Rabu (25/1).

Jika berdasarkan lokasinya dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di tingkat pertama yakni Rp 11,57 triliun. Disusul Kota Mataram sebesar Rp 1,19 triliun dan Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp 360 miliar.

Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA), realisasi terbesar ada di Kabupaten Dompu sebesar Rp 3,21 triliun, Kabupaten Sumbawa Barat Rp 3,04 triliun dan Kota Mataram Rp 406 miliar.

Jika digabungkan, maka realisasi terbesar PMDN dan PMA selama tahun 2022 adalah Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp 14,61 triliun, Kabupaten Dompu Rp 3,28 triliun dan Kota Mataram sebesar Rp 1,60 triliun.

Sementara di Dompu adalah investasi dari kegiatan ekskplorasi tambang emas dan tembaga oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan investasi untuk mendukung pabrik gula oleh PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS).

“Sedangkan di Kota Mataram adalah investasi di sektor telekomunikasi oleh salah satu provider dan pembangunan hotel di komplek Lombok Epicentrum Mall (LEM) dan retail modern,” ungkap Rum.

Mantan Kalak BPBD NTB ini menjelaskan, untuk tiga besar realisasi investasi di NTB selama tahun 2022 berdasarkan sektornya adalah sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp 16,48 triliun. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp 2 triliun, dan sektor perindustrian sebesar Rp 1,31 triliun.

“Ada lima besar negara asal investor, antara lain negara gabungan sebesar Rp 6,67 triliun; Cook Island (tetangga Newzeland) Rp 270 miliar; Swedia Rp 249 miliar; Malaysia Rp 44 miliar; dan Amerika Serikat Rp 25 miliar,” pungkas Rum.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami