search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kanwilkumham Bantah Ada Kampung Bule Eksklusif di Bali
Rabu, 29 Maret 2023, 09:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kanwilkumham Bantah Ada Kampung Bule Eksklusif di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Kanwilkumham Bali Anggiat Napitupulu membantah tidak ada kampung bule di Bali yang disebut eksklusif.

Hal ini dikatakannya setelah sebelumnya beredar pernyataan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace yang menyebutkan ada kampung bule yang eksklusif di wilayah Ubud. 

"Dari kacamata Kementerian Hukum dan HAM, tidak ada kampung asing di Bali. Hanya saja, ada kawasan tertentu yang termasuk kategori private area seperti vila yang didominasi oleh komunitas WNA tertentu," kata Anggiat, Selasa, 28 Maret 2023. 

Anggiat mengatakan, kampung bule yang dimaksud bukanlah seperti informasi yang beredar saat ini. Tempat tersebut merupakan kawasan vila dengan pemilik vila WNI dengan penghuni didominasi oleh WNA tertentu. 

"Perlu diketahui pula bahwa sampai saat ini belum ada aturan yang memperbolehkan WNA memiliki properti kecuali badan usaha," kata Anggiat. 

Anggiat menyebut, dari hasil operasi pengawasan orang asing di sejumlah lokasi hingga ke area privat, ditemukan salah satu vila yang terdapat di daerah Ubud, Kabupaten Gianyar. Vila itu didominasi orang Rusia

"Kawasan vila itu memang benar dominan diisi oleh warga Rusia yang menyewa kamar di sana, dan kami juga telah mengecek terkait dokumen izin tinggalnya ada dan masih berlaku," terang Anggiat.

Terkait dengan maraknya WNA nakal di Bali, Anggiat mengungkapkan, hal itu dipicu dari ketidaktahuan turis asing terhadap aturan di Bali. 

"Mungkin juga sebelum mereka masuk ke Indonesia masih terbawa kondisi psikologi mereka di negara asalnya," ujar Anggiat. 

Ditambahkan, Kanwil Kemenkumham Bali terus berkoordinasi dengan masyarakat adat dan juga instansi terkait lainnya. 

"Kita rutin berkolaborasi dengan masyarakat adat, karena kita tahu Desa Adat di Bali memiliki aparatur Pecalang dan kepolisian," jelasnya. (sumber: viva.co.id)
 

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami