search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ada Transaksi Nego Misterius Rp471 M, Saham Apa?
Kamis, 13 April 2023, 15:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Ada Transaksi Nego Misterius Rp471 M, Saham Apa?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Transaksi bernilai jumbo di pasar negosiasi masih terus berlangsung. Pada 11 April 2023, nilai transaksi di luar pasar reguler tersebut mencapai Rp471,36 miliar dengan dengan volume perdagangan sebanyak 849,3 juta saham yang dilakukan sebanyak 722 kali transaksi.

Meskipun akhir-akhir ini marak terjadi transaksi bernilai triliunan di pasar negosiasi. Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai hal itu masih dalam batas wajar.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, peraturan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka transaksi negosiasi untuk tujuan tertentu.

"Salah satunya untuk memberikan kesempatan para pihak melakukan transaksi dalam jumlah besar (jumbo), antara lain untuk tujuan akuisisi atau perubahan pengendalian perusahaan tercatat," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/4).

Inarno menegaskan, BEI dan OJK mengawasi pihak-pihak yang bertransaksi di pasar modal baik yang melakukan transaksi di pasar reguler maupun di pasar negosiasi untuk mencegah timbulnya manipulasi pasar atau pelanggaran-pelanggaran lain yang terkait dengan perdagangan saham.

Sementara, jika terdapat kecurigaan terkait dengan transaksi tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah meminta informasi dari emiten atau para pihak yang melakukan transaksi mengenai tujuan transaksinya.

"Transksi jumbo dapat mempengaruhi pasar modal RI, di antaranya jika terkait dengan akuisisi oleh perusahaan-perusahaan asing dengan nilai premium, dapat memberikan sinyal positif iklim investasi yang baik di Indonesia," pungkasnya.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami