Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (Rumah KaKek) Pasraman Satyam Eva Jayate akan diresmikan pada Sabtu (20/05/2023) yang juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Raya Saraswati. 

Peresmian Rumah KaKek ini sekaligus menjadi momentum melanjutkan semangat menyebarkan dan meneguhkan misi kebangsaan dan kebhinekaan ke seluruh wilayah di Indonesia. 

Ketua Yayasan Rumah KaKek I Ketut Udi Prayudi mengatakan setelah bergotong royong melalui proses dinamika pembangunan yang panjang dari tahun 2018 sampai sekarang (2023) Rumah KaKek akan segara diresmikan. Melalui peresmian ini menjadi langkah untuk meneruskan semangat dan misi kebangsaan yang sebelumnya sudah rutin dilakukan.   

Menurut Udi Prayudi yang juga mantan Anggota KPU Bali semangat serta nilai kebangsaan dan kebhinekaan sangat penting terus dikumandangkan untuk tetap merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Terlebih menurutnya fakta sosial hari ini bangsa Indonesia sangat rentan dihadapkan pada kondisi polarisasi, praktik intoleran, dan diskriminatif. 

“Indonesia sangat beragam mulai dari suku, budaya, agama, dan bahasa. Jika praktik-praktik seperti polarisasi, intolerasi dan diskriminatif terus dan langgeng diterapkan di Indonesia maka ancamanya adalah integrasi, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia,” terang Udi Prayudi yang juga mantan Anggota KPU Bali.

Lebih jauh, Udi Prayudi mengatakan bahwa dalam rangka mencegah retakan-retakan persatuan dan kesatuan bangsa terjadi maka diperlukan semangat dan nilai kebangsaan yang terus menerus harus disuarakan, ditanamkan, dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. 

“Mau tidak mau pemahaman tentang kebangsaan dan kebhinekaan harus dimiliki oleh seluruh generasi muda Indonesia. Hal ini karena merekalah pemegang tombak penerus bangsa,” terangnya. 

Kesadaran akan pentingnya pemahaman kebangsaan kepada generasi muda inilah yang kemudian menjadi inspirator dari gerakan Rumah KaKek. Dimana Rumah KaKek berkomitmen untuk menjadi ruang sekaligus tempat bagi generasi muda dari seluruh nusantara untuk menyemai dan merawat semangat kebangsaan dan kebhinekaan.

“Rumah KaKek berkomitmen untuk menjadi ruang bagi generasi muda nusantara tanpa memandang latar belakang sosial. Bahkan sudah terdapat sekitar 50 an organisasi pemuda yang sudah memanfaatkan Rumah KaKek untuk mengembangkan sekaligus mengimplementasikan nilai kebangsaan mereka melalui diskusi, pelatihan, serta praktik bergotong royong,” terangnya. 

Terakhir Udi Prayudi mengatakan bahwa semangat kebangsaan dan kebhinekaan adalah semangat yang terus harus diwarisikan ke generasi berikutnya dalam rangka tetap menjaga persatuan. Untuk itu ia berharap melalui peresmian Rumah KaKek ini menjadi momentum untuk mengemban misi kebangsaan tersebut. 

“Akhirnya setelah bergotong-royong melalui proses pembangunan yang cukup panjang, Rumah KaKek akan diresmikan. Kendatipun aktivitas menyebarkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan sudah dilakukan sejak lama ketika proses pembangunan. Namun peresmian tanggal 20 Mei 2023 yang juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Raya Saraswati nanti menjadi momentum yang baik untuk bersemangat lebih tinggi sebarkan misi kebangsaan,” terangnya.