Sebanyak 42 petinju mengikuti ajang Wali Kota Cup XIII cabang olahraga (cabor) tinju yang dihelat di M Fight Denpasar, Minggu (28/5).

Dari 42 petinju itu dari 3 kategori yang dipertandingkan yakni kategori kadet, junior, dan dan kategori senior pemula. Kejuaraan cabor tinju Wali Kota Cup dibuka secara resmi oleh Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan. 

Menurut Bagus Budi Arsawan didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Indrayana Putra, Wali Kota cup cabor tinju ini murni pembinaan secara berkelanjutan yang dilakukan Pengkot Pertina Denpasar, sebagai ajang kalender tetap tahunan. 

"Ini pembinaan berjenjang, sehingga tanpa diikuti atlet Porprov maupun PON," Kata Bagus Budi Arsawan yang juga seorang advokat itu.

Ia menambahkan ajang ini murni bertujuan memberikan ruang kepada mereka yang selama ini baru menekuni dunia tinju. 

Kategori kadet, junior, dan senior pemula adalah kelas yang selama ini dibina secara konsisten, untuk selanjutnya sebagai petinju pelapis untuk Pengkot Pertina Denpasar. 

"Pembinaan tinju usia dini memang konsisten kita lakukan, karena dari sini kita mendapatkan petinju berbakat kedepannya, makanya agenda tahunan ini kita rutin gelar secara berkesinambungan," tutur Bagus Budi Arsawan. 

Ketua Panitia Pelaksana, Indrayana Putra menambahkan ajang Wali Kota Cup Cabor tinju mereka hanya bertanding sekali saja, sudah langsung ditetapkan sebagai pemenang. 

Hal ini karena seperti final, petinju terbaik di tiap kelasnya yang ambil bagian. 

"Dominan peserta berasal dari Sasana yang ada di Pengkot Pertina Denpasar, tetapi ada juga peserta dari luar ambil bagian, mereka ada mengutus 1 - 2 orang petinju dari sasana mereka di luar Kota Denpasar," papar Indrayana Putra.

Indrayana Putra juga menerangkan, para pemenang nantinya disiapkan untuk ke jenjang yang lebih bergengsi. 

"Sekarang pesertanya banyak dari kalangan junior, umur di bawah 20 tahun," ungkapnya.

Salah satu petinju kategori Junior yang menang, Ayu Deviana Arya Prameswari mengaku bertinju cukup menantang dan menyenangkan. 

Ini merupakan pertandingan yang ia ikuti pertama kali. Melalui kesempatan ini dia ingin belajar tentang teknik dan strategi dalam bertinju, sekaligus mengukur ketahanan fisik dan mentalnya. 

"Saya baru mulai menekuni tinju sejak 2022. Berkat dukungan orang tua, saya akhirnya bisa pada posisi ini," ujarnya sembari latihan pemanasan sebelum bertanding.